Pertengahan April 2022, Realisasi Anggaran PEN Baru 11,6 Persen

Realisasi anggaran PEN baru mencapai Rp52,66 triliun

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto menyampaikan update terkini perihal realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2022.

Hingga pertengahan April 2022, realisasi anggaran PEN baru mencapai 11,6 persen atau Rp52,66 triliun dari total Rp455,62 triliun.

Baca Juga: Canda Airlangga ke Nadiem: GoTo IPO, Harus Lapor Aset Lagi Pak!

1. Realisasi anggaran PEN didorong oleh klaster perlindungan masyarakat

Pertengahan April 2022, Realisasi Anggaran PEN Baru 11,6 PersenIlustrasi petugas PT Pos Indonesia menyerahkan bantuan sosial (bansos) tunai tahap pertama ke salah seorang KPM di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/4) (Dok. Kemensos)

Perlindungan masyarakat jadi pendorong realisasi anggaran PEN sejauh ini. Realisasi klaster perlinsos saat ini telah mencapai Rp45 triliun atau 29 dari alokasi total sebesar Rp154,8 triliun.

"Perlindungan masyarakat Rp45 triliun atau 29 persen dari pagu. Terdiri dari PKH, BLT minyak goreng, BLT desa, BLT warung, dan nelayan, serta kartu prakerja," ujar Airlangga, dalam konferensi pers daring, Senin (18/4/2022).

Baca Juga: Airlangga: Dana PEN Tidak untuk IKN, Anggaran dari PUPR

2. Penggunaan anggaran PEN untuk penguatan ekonomi

Pertengahan April 2022, Realisasi Anggaran PEN Baru 11,6 PersenIlustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, realisasi anggaran PEN untuk klaster penguatan ekonomi sebesar Rp5,07 triliun.

Itu merupakan 2,9 persen dari total alokasi Rp178,3 triliun dan digunakan untuk program pariwisata, pangan, subsidi/IJP UMKM, dan insentif perpajakan.

3. Penggunaan anggaran PEN untuk penanganan kesehatan

Pertengahan April 2022, Realisasi Anggaran PEN Baru 11,6 Persenilustrasi vaksin COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, anggaran PEN untuk penanganan kesehatan baru mencapai Rp2,5 triliun dari pagu Rp122,5 triliun.

Capaian ini digunakan untuk insentif perpajakan atas vaksin dan alat kesehatan serta penanganan COVID-19 melalui dana desa.

Baca Juga: Wagub DKI: Sisa Dana PEN untuk Pembebasan Lahan di Bantaran Kali

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya