- Bath Thailand melemah 0,26 persen
- Ringgit Malaysia menguat 0,09 persen
- Yuan China menguat 0,01 persen
- Rupee India menguat 0,27 persen
- Pesso Filipina melemah 0,02 persen
- Won Korea melemah 0,28 persen
- Dolar Taiwan melemah 0,13 persen
- Yen Jepang menguat 0,09 persen
Rupiah Dibuka Loyo ke Rp16.591,5 per Dolar AS

Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah pada perdagangan Jumat (17/10/2025). Rupiah dibuka pada level Rp16.591,5 per dolar Amerika Serikat.
Berdasarkan data Bloomberg, laju rupiah melemah 11 poin atau 0,07 persen dibandingkan penutupan kemarin.
1. Daftar rincian mata uang di Asia pagi ini
Daftar mata uang di Asia bergerak variatif dengan rincian
2. Rupiah masih berpotensi menguat
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan laju nilai tukar rupiah akan melanjutkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat.
Penguatan ini didorong oleh sejumlah faktor eksternal yang menekan kinerja dolar AS di pasar global. Salah satu faktor utama adalah pernyataan dovish dari beberapa pejabat The Federal Reserve (The Fed), yang memberikan sinyal bahwa suku bunga kemungkinan tidak akan dinaikkan lagi dalam waktu dekat,
"(Potensi penguatan rupiah) ditopang oleh beberapa pejabat the Fed yang kembali bernada dovish," ucap Lukman
3. Shutdown pemerintah AS bebani pergerakan dolar
Selain itu, kekhawatiran pasar terhadap kemungkinan government shutdown di AS juga turut membebani pergerakan dolar. Ketidakpastian fiskal ini menimbulkan keresahan di kalangan investor, sehingga mengurangi minat terhadap aset berbasis dolar dan mendorong peralihan ke mata uang lainnya, termasuk rupiah.
"Dengan kombinasi faktor-faktor tersebut, rupiah berpotensi bergerak menguat dalam kisaran Rp16.500 hingga Rp16.600 per dolar AS hari ini," tegasnya.