Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Dibuka Melemah ke Rp16.665 per Dolar AS

ilustrasi dolar Amerika (pexels.com/Kaboompics.com)
ilustrasi dolar Amerika (pexels.com/Kaboompics.com)
Intinya sih...
  • Mayoritas mata uang Asia menguat, termasuk Bath Thailand, Ringgit Malaysia, Won Korea, dan Yen Jepang.
  • Rupiah diperkirakan bergerak terbatas atau cenderung datar terhadap dolar AS pekan ini.
  • Rupiah diproyeksikan berada di kisaran Rp16.550 hingga Rp16.700 per dolar AS karena minimnya sentimen baru sebelum rilis data ekonomi penting.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah ke level Rp16.665 per dolar Amerika Serikat (AS) pada awal perdagangan Senin (15/12/2025).


Berdasarkan data Bloomberg, laju rupiah melemah 19 poin atau 0,11 persen dibandingkan penutupan kemarin.

1. Mayoritas mata uang

Mayoritas mata uang menguat di Asia, rinciannya:

- Bath Thailand menguat 0,01 persen

- Ringgit Malaysia menguat 0,01 persen

- Won Korea menguat 1 poin

- Yen Jepang menguat 0,22 persen

2. Rupiah masih akan bergerak terbatas hari ini

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah diperkirakan bergerak terbatas atau cenderung datar terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pekan ini.

Pelaku pasar memilih bersikap wait and see sambil mengantisipasi rilis sejumlah data ekonomi penting dari dalam dan luar negeri.

"Dari global, perhatian investor tertuju pada data ketenagakerjaan AS atau Non-Farm Payrolls (NFP) serta data inflasi, yang akan menjadi petunjuk arah kebijakan moneter bank sentral AS ke depan. Sementara dari domestik, pasar juga menanti hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI)," kata dia.

3. Rupiah diproyeksi berada di kisaran Rp16.550 hingga Rp16.700 per dolar AS

Dengan minimnya sentimen baru sebelum rilis data-data tersebut, pergerakan rupiah diproyeksikan bergerak dalam kisaran terbatas. Rupiah diperkirakan berada di rentang Rp16.550 hingga Rp16.700 per dolar AS.

Sikap kehati-hatian investor mencerminkan ketidakpastian arah pasar dalam jangka pendek, sembari menunggu konfirmasi dari indikator ekonomi utama yang akan menentukan prospek suku bunga dan aliran modal ke pasar keuangan domestik

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in Business

See More

Daftar 11 Saham Sinarmas dan Sektor Usahanya di Bursa Efek

15 Des 2025, 11:16 WIBBusiness