- Bath Thailand menguat 0,06 persen
- Yuan China menguat 0,02 persen
- Rupee India menguat 0,24 persen
- Won Korea menguat 0,06 persen
- Ringgit Malaysia melemah 0,18 persen
- Pesso Filipina melemah 0,44 persen
- Dolar Singapura melemah 0,05 persen
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp16.676 per Dolar AS

- Lebih rinci, mata uang di Asia mayoritas bergerak menguat:
- Pelaku pasar cenderung sikap wait and see
- Rupiah diperkirakan akan bergerak datar terhadap dolar Amerika Serikat
Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar atau kurs rupiah ditutup menguat di level Rp16.676 per dolar AS pada akhir perdagangan, Selasa sore (9/12/2025).
Berdasarkan data Bloomberg, mata uang Garuda tercatat menguat 19 poin atau 0,11 persen dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
1. Rincian mata uang Asia sore ini
Lebih rinci, mata uang di Asia mayoritas bergerak menguat
2. Pelaku pasar cenderung sikap wait and see
Pengamat pasar uang, Lukman Leong, menjelaskan rupiah diperkirakan akan bergerak datar terhadap dolar Amerika Serikat pada perdagangan besok, dengan kecenderungan menguat secara terbatas.
Pelaku pasar cenderung mengambil sikap wait and see menjelang rilis data Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Indonesia, yang diproyeksikan mencatatkan kenaikan tipis dari periode sebelumnya.
3. Rupiah diproyeksi bergerak di kisaran Rp16.650-Rp16.750 per dolar AS
Di sisi lain, indeks dolar AS juga bergerak mendatar seiring dengan sikap hati-hati pasar global yang menahan aktivitas transaksi menjelang keputusan dan sinyal kebijakan dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang akan berlangsung besok.
"Dengan kondisi tersebut, rupiah diperkirakan bergerak dalam kisaran Rp16.650–Rp16.750 per dolar AS," kata Lukman.

















