Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Lanjutkan Penguatan ke Rp16.408 per Dolar AS

Ilustrasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan)
Intinya sih...
  • Rupiah menguat di level Rp16.408 per dolar AS
  • Mata uang kawasan mayoritas menguat, termasuk Bath Thailand dan Ringgit Malaysia

Jakarta, IDN Times - Rupiah di pasar spot dibuka menguat pada awal perdagangan Senin (5/5/2025) pagi. Mata uang Garuda berada di level Rp16.408 per dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah terapresiasi 29,50 poin atau 0,18 persen dibanding penutupan kemarin pada level Rp16.438 per dolar AS.

1. Mayoritas mata uang menguat

Hingga pukul 09.20 WIB, pergerakan mata uang di kawasan mayoritas menguat dengan rincian:

  • Bath Thailand menguat 0,15 persen 
  • Ringgit Malyasia menguat 1,28  persen
  • Peso Filipina menguat 0,29 persen 
  • Won Korea menguat 1,34  persen 
  • Dolar Taiwan menguat 3,56 persen 
  • Dolar Singapura menguat 0,44 persen
  • Yen Jepang menguat 0,48 persen

2. Sentimen data ekonomi kuartal I

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C Permana mengatakan, sentimen domestik yang mempengaruhi pergerakan rupiah berasal dari kekhawatiran terhadap rilis data pertumbuhan ekonomi domestik kuartal I 2025.

"(Sentimen) berasal dari kekhawatiran terkait data pertumbuhan ekonomi kuartal I yang lebih rendah," ujarnya.

Sementara itu, ada juga sentimen yang berasal dari data tenaga kerja US, khususnya unemployment rate yang terjaga dan nonfarm payrolls yang lebih baik dibandingkan perkiraan.

3. Rupiah diproyeksi melemah hari ini

Selanjutnya juga muncul sentimen dari ekspektasi penurunan suku bunga acuan Bank Sentral Eropa atau Europe Central Bank yang lebih kecil dari perkiraan.

"ECB diperkirakan hanya turunkan suku bunga 60 bps tambahan hingga akhir tahun," ujarnya.

Dengan demikian, ia memproyeksikan pergerakan rupiah akan melemah tipis hingga penutupan perdagangan pada  kisaran Rp16.420 per dolar AS hingga Rp16.620 per dolar AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us