Prospek pemangkasan suku bunga AS bawa harapan
Pejabat The Fed bawa kemungkinan pangkas suku bunga
Proyeksi pergerakan rupiah dalam perdagangan hari ini
Prospek pemangkasan suku bunga AS bawa harapan
Pejabat The Fed bawa kemungkinan pangkas suku bunga
Proyeksi pergerakan rupiah dalam perdagangan hari ini
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah mengawali perdagangan Selasa (25/11/2025), dengan sedikit melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah dibuka di level Rp16.674 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengalami pelemahan sebanyak 25 poin atau 0,15 persen dari penutupan hari sebelumnya di level Rp16.716 per dolar AS.
Pengamat pasar uang Lukman Leong memperkirakan rupiah masih berpeluang menguat terhadap dolar AS. Potensi rebound ini didukung oleh sentimen 'risk on', yakni kondisi di mana investor mulai berani mengambil risiko dan berinvestasi pada aset-aset berisiko.
"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS di tengah sentimen risk on oleh meningkatnya prospek pemangkasan suku bunga," ujar Lukman.
Sentimen positif rupiah bisa saja muncul setelah salah satu pejabat Bank Sentral AS (The Fed) Waller mengatakan pemangkasan suku bunga pada Desember nanti dianggap sesuai dan diperlukan dengan kondisi perekonomian AS saat ini.
Pernyataan dari pejabat penting The Fed tersebut segera ditangkap pasar sebagai sinyal pelonggaran kebijakan moneter, yang secara otomatis mengurangi daya tarik dolar AS.
"Pejabat The Fed Waller yang mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga Desember seusai dan diperlukan dengan keadaan perekonomian AS saat ini," paparnya.
Untuk keseluruhan perdagangan hari ini, Lukman memproyeksikan pergerakan nilai tukar mata uang Garuda akan berada dalam kisaran Rp16.600 hingga Rp16.750 per dolar AS.