Rupiah Menguat Imbas Sentimen Sri Mulyani Gabung Kabinet Prabowo

- Nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS di level Rp15.552,5 per dolar AS, naik 0,08 persen dari penutupan sebelumnya.
- Rupiah diprediksi stabil menjelang rilis data neraca perdagangan Indonesia oleh BPS, namun penguatan dolar AS masih menahan apresiasi lebih lanjut.
- Sentimen positif dalam negeri karena spekulasi Sri Mulyani bergabung kabinet Prabowo, namun rupiah diprediksi bergerak fluktuatif dalam kisaran Rp15.500 hingga Rp15.650 per dolar AS.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah tercatat menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Selasa (15/10/2024) pagi.
Data Bloomberg menunjukkan, nilai tukar rupiah berada di level Rp15.552,5 per dolar AS, naik sebesar 13 poin atau 0,08 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
1. Rupiah diperkirakan cenderung datar jelang rilis neraca dagang
Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, memprediksi rupiah akan bergerak stabil atau cenderung datar menjelang rilis data neraca perdagangan Indonesia oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
"Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi atau datar menjelang rilis data perdagangan RI siang ini," ujar Lukman.
2. Sri Mulyani gabung pemerintah Prabowo bawa sentimen positif
Lukman menyampaikan sentimen dalam negeri masih positif karena adanya spekulasi mengenai kemungkinan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bergabung dalam kabinet Prabowo di masa mendatang.
Meski demikian, penguatan dolar AS yang masih berlangsung menahan potensi penguatan lebih lanjut dari rupiah.
"Walau sentimen domestik masih positif oleh kemungkinan bergabungnya Sri Mulyani ke dalam kabinet Prabowo ke depannya, namun dolar AS yang masih kuat menahan apresiasi lebih lanjut," tuturnya.
3. Proyeksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini
Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp15.500 hingga Rp15.650 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Sementara itu, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memproyeksikan rupiah akan bergerak fluktuatif namun kemungkinan akan ditutup menguat dalam rentang Rp15.510 hingga Rp15.580 per dolar AS.