Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rupiah Menguat Usai Trump Klaim Gencatan Senjata Iran-Israel

ilustrasi rupiah menguat (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi rupiah menguat (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Wacana gencatan senjata dorong sentimen positif ke rupiah
  • Harapan penurunan suku bunga The Fed jadi penopang tambahan
  • Rupiah masih punya ruang menguat di perdagangan Rabu

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Selasa (24/6/2025) sore.

Berdasarkan data Bloomberg, mata uang Garuda berada di posisi Rp16.353,50 per dolar AS, menguat 138,50 poin atau 0,84 persen dibanding penutupan sebelumnya di level Rp16.492 per dolar AS.

1. Wacana gencatan senjata dorong sentimen positif ke rupiah

Analis pasar uang, Ibrahim Assuaibi menjelaskan, penguatan rupiah didukung kabar gencatan senjata antara Israel dan Iran. Presiden AS Donald Trump mengklaim kedua negara telah menyetujui penghentian konflik sepenuhnya.

Trump menyampaikan, Iran akan memulai gencatan senjata terlebih dahulu, diikuti oleh Israel setelah 12 jam. Jika kedua pihak mematuhi kesepakatan, perang yang berlangsung selama 12 hari itu akan resmi berakhir dalam waktu 24 jam.

"Trump mengatakan bahwa gencatan senjata lengkap dan total akan mulai berlaku dengan tujuan untuk mengakhiri konflik antara kedua negara," ujarnya.

2. Harapan penurunan suku bunga The Fed jadi penopang tambahan

Perubahan arah kebijakan moneter AS juga menjadi penopang penguatan rupiah. Gubernur Federal Reserve, Michelle Bowman, memberi sinyal pemangkasan suku bunga bisa dilakukan paling cepat pada Juli, seiring dengan melandainya tekanan inflasi.

Pernyataan itu meningkatkan spekulasi The Fed akan mulai melonggarkan kebijakan moneternya dalam waktu dekat.

"Hari ini fokus pasar adalah kesaksian Ketua Fed Jerome Powell di Kongres AS, angka Keyakinan Konsumen terbaru dan Indeks Manufaktur Richmond," tambahnya.

3. Rupiah masih punya ruang menguat di perdagangan Rabu

Pada perdagangan sore ini, rupiah ditutup menguat 138 poin setelah sebelumnya sempat menguat hingga 150 poin. Posisi tersebut membaik dibanding penutupan sebelumnya di Rp16.492 per dolar AS.

Untuk perdagangan Rabu (25/6/2025), Ibrahim memperkirakan rupiah akan bergerak fluktuatif, tetapi masih berpeluang ditutup menguat dalam kisaran Rp16.300 hingga Rp16.360 per dolar AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us