Rupiah Perkasa Pagi Ini, Diproyeksikan Menguat Terbatas

- Rupiah menguat terhadap dolar AS, dibuka di level Rp16.457,50 per dolar AS.
- Harapan perdamaian dalam perang Ukraina dan data PMI manufaktur AS melemahkan dolar AS.
- Penguatan rupiah terbatas karena kebijakan tarif yang dikonfirmasi Trump akan tetap berlaku sesuai jadwal.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan Selasa (4/3/2025) pagi.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka di level Rp16.457,50 per dolar AS, menguat 22,50 poin atau 0,14 parsen dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
1. Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS
Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong memperkirakan rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah tajam akibat meningkatnya harapan perdamaian dalam perang Ukraina.
Dolar AS juga mendapat tekanan dari data Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur AS versi Institute for Supply Management (ISM) yang lebih lemah dari perkiraan.
"Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS," ujar Lukman.
2. Penguatan rupiah kemungkinan akan terbatas
Namun, Lukman menilai penguatan rupiah kemungkinan terbatas karena Presiden AS, Donald Trump telah mengonfirmasi kebijakan tarif yang direncanakan akan tetap berlaku sesuai jadwal.
Kebijakan tarif merujuk pada keputusan Trump untuk mengenakan bea masuk atau pajak impor terhadap barang-barang dari negara tertentu. Tujuannya untuk melindungi industri domestik.
"Penguatan (rupiah) akan terbatas oleh kebijakan tarif yang dikonfirmasikan oleh Trump akan efektif berlaku sesuai rencana," paparnya.
3. Proyeksi pergerakan rupiah terhadap dolar hari ini
Dalam kondisi saat ini, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak dalam rentang Rp16.400 hingga Rp16.500 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.