Rupiah Rebound di Level Rp15,928 per Dolar AS

Jakarta, IDN Times - Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot pada Jumat (22/11/2024) berhasil menguat tipis di level Rp15.928 per dolar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan Bloomberg, rupiah menguat 0,02 persen atau 2,50 poin dibanding penutupan hari sebelumnya di Rp15.930,5 per dolar AS.
1. Rincian laju mata uang di kawasan Asia hari ini
Hingga pukul 09.10 WIB, pergerakan mata uang di Asia bervariasi.
- Peso Filipina menguat 0,13 persen
- Won Korea menguat 0,17 persen
- Dolar Singapura menguat 0,06 persen
- Yen Jepang menguat 0,06 persen
Pelemahan mata uang terjadi di beberapa negara:
- Bath Thailand melemah 0,12 persen
- Ringgit Malaysia melemah 0,17 persen
- Yuan China melemah 0,10 persen
- Dolar Taiwan melemah 0,03 persen
2. Indeks dolar AS menanjak ke level tertinggi dalam 13 bulan terakhir
Pengamat pasar uang, Ariston menjelaskan, indeks dolar AS bergerak menguat ke level tertinggi dalam 13 bulan.
"Pagi ini sudah di kisaran 107.02 vs pagi kemarin di kisaran 106.58," jelasnya saat dihubungi IDN Times, Jumat (22/11/2024).
Menurutnya, naiknya ketegangan antara Ukraina dan Rusia memicu pasar masuk aset aman termasuk dolar AS. "Kita lihat harga emas yang juga aset aman juga menarik," tegasnya.
3. Rupiah akan bergerak melemah seharian
Di samping itu, semalam data klaim tunjangan pengangguran AS mingguan yang menunjukan penurunan klaim juga membantu penguatan dollar AS.
"Data tenaga kerja yang bagus bisa memicu Bank Sentral AS untuk tidak menurunkan suku bunga acuan lagi," tegasnya.
Dengan demikian, rupiah akan bergerak melemah ke arah Rp15.980 per dolar AS hingga- Rp16.000 per dolar AS, dengan potensi support di kisaran Rp15.900 hingga Rp15.880 per dolar AS.