Rusdi Kirana Bicara Lion Air Bakal IPO di Bursa Efek

Jakarta, IDN Times - Pendiri sekaligus pemilik Lion Air Rusdi Kirana angkat bicara mengenai rencana PT Lion Mentari Airlines yang disebut-sebut akan melakukan penawaran umum atau Initial Public Offering (IPO).

Saat ditemui di Gedung DPR/MPR RI, Rusdi belum mau menjelaskan secara rinci saat ditanya terkait rencana IPO Lion Air tahun depan itu.

"Let's see (mari kita lihat)," ujar Rusdi di Gedung DPR/MPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (3/10/2024).

Rusdi juga bicara mengenai peluang korporasi untuk mengincar dana segar sebesar Rp7 triliun. 

Wakil Ketua MPR RI itu mengungkapkan bahwa nilai perusahaan Lion Group memang sudah mencapai di Rp7 triliun. Sebab, maskapai Lion Air telah beroperasi selama 25 tahun secara global. 

“Kita punya value kan harusnya kita bisa segitu ya (Rp7 T),” tutur dia. 

Wakil Ketua Umum PKB ini mengklaim Lion Air memiliki ratusan armada sekaligus perusahaan maskapai terbesar di kawasan Asia Tenggara.

“Airline kita kan terbesar di Asia Tenggara dan swasta nah ini bagaimana kita bisa go public kan,” imbuhnya.

Lion Air dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali IPO di Bursa Efek Indonesia. Rencana IPO ini akan membidik maksimal dana segar hingga 500 juta dolar AS.  

Selain itu, Lion Air juga disebut-sebut akan menawarkan saham pada akhir tahun dengan bidikan dana di rentang 300 juta dolar AS hingga 500 juta dolar AS. Namun hingga saat ini, belum terdapat rincian waktu pelaksanaan IPO maupun informasi mengenai jumlah dan harga saham perdana.