Salman Subakat: Subsidi Energi Besar, Pengusaha Jangan Dimanjakan

Jakarta, IDN Times - Sebagai pengusaha, Co-Founder ParagonCorp dan CEO NSEI Salman Subakat melihat kegigihan start up untuk bisa survive di tengah keterbatasan. Justru banyak start up yang akhirnya membangun pola pikir ala perusahaan besar. Di samping itu, ia juga menilai pentingnya kekompakan antara regulator dengan masyarakat.
"Subsidi energi itu sangat besar sehingga apa pun yang butuh energi, pengusaha Indonesia gak akan rugi. Cari talent terbaik juga gak akan rugi karena disubsidi. Semua disubsidi, tinggal dipakai saja," ujar Salman Subakat dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times di IDN HQ, Jakarta, Kamis (16/1/2025).
Menurutnya, ia dibesarkan dengan mindset bahwa tiap orang sudah mendapatkan banyak sekali subsidi. Sumber daya manusia terbaik yang didapatkan perusahan merupakan bentuk subsidi, tinggal bagaimana cara mengelolanya dengan baik.
Salman mencontohkan ada sekitar 1.000 karyawannya yang sudah mendapatkan subsidi kalau di PTN. Artinya, ia sudah mendapatkan 120 miliar dari pemerintah. Maka dari itu, ia mengembalikannya lagi dengan berkontribusi untuk masyarakat.
"Jadi, dibalik (mindset-nya), apa yang bisa kita kontribusikan? Ke BRIN, misalnya, data tentang market research, marketing, dan lain-lain. Kita beruntung karena industri kosmetik lagi bertumbuh. Kita dikasih pertumbuhan ekonomi itu, juga subsidi," kata dia.
Salman menambahkan, "anak-anak Bidik Misi atau dosen itu minta subsidi. Pengusaha harusnya jangan dibantu. Menurut saya, mindset pengusaha itu jangan banyak ditolong."
Dalam kata lain, subsidi harus tepat sasaran. Bukan terpaku pada apa yang bisa perusahaan dapatkan, tetapi apa yang bisa diberikan oleh perusahaan.