Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sempet Nyaman di Zona Merah, IHSG Akhirnya Berpaling ke Zona Hijau

Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya ditutup menguat 14,8 poin atau 0,25 persen menjadi 5.974,4.

Pada perdagangan hari ini, IHSG sempat tiga kali mampir ke zona merah pada pukul 10.00 WIB, 10.30 WIB dan 14.00 WIB. IHSG juga sempat dibuka menguat sekitar 10 poin atau 0,15 persen menjadi 5.970.

1. Pergerakan IHSG hari ini

ilustrasi grafik naik (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi grafik naik (IDN Times/Arief Rahmat)

Dilansir dari RTI, level terendah IHSG hari ini berada pada 5.953,9. Sedangkan, level tertinggi IHSG berada pada 5.981,8 pada awal perdagangan.

Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi Rp9,7 triliun dengan volume transaksi 20 miliar lembar saham dan frekuensi 822 ribu kali. Sebanyak 241 saham menguat, 226 melemah dan 169 tidak mengalami perubahan.

2. Pergerakan indeks saham

default-image.png
Default Image IDN

Meski IHSG ditutup menguat hari ini, namun justru sejumlah sahan unggulan terpantau melemah.

LQ45 melemah 0,05 persen menjadi 890,902
IDX30 melemah 0,07 persen menjadi 474,095
IDX80 menguat 0,15 persen menjadi 128,452
IDXESGL melemah 0,28 persen menjadi 131,062
IDXQ30 melemah 0,32 persen menjadi 136,194

3. Saham-saham yang cuan dan melemah

default-image.png
Default Image IDN

Berdasarkan data Binaartha Sekuritas, ada sejumlah saham yang mencatatkan penguatan tertinggi pada hari ini. Di antaranya Japfa Comfeed Indonesia, PT Medco Energi Internasional Tbk, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Media Nusantara Citra Tbk, dan PT Vale Indonesia Tbk.

Sementara lima saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, PT Astra International - Honda, PT Bumi Serpong Damai Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan Bank Negara Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us