Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sentimen Politik Tumbangkan Rupiah ke Rp15.545 per Dolar AS

Ilustrasi grafik (IDN Times/Arief Rahmat)
Intinya sih...
  • Rupiah melemah 0,29 persen terhadap dolar AS
  • Mata uang Asia lainnya juga mengalami fluktuasi terhadap dolar AS
  • Peluang penguatan rupiah hari ini ke arah kisaran Rp15.450 dengan potensi resisten di sekitar Rp15.500-Rp15.520 per dolar AS

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS pada pembukaan perdagangan Kamis (22/8/2024) pagi.

Data Bloomberg menunjukkan, rupiah berada di level Rp15.545 per dolar AS, melemah sebesar 45,50 poin atau 0,29 persen dibandingkan penutupan sebelumnya Rp15.499 per dolar AS. 

1. Mata uang di Asia bergerak fluktuatif

Lebih rinci, rupiah tidak melemah sendirian karena semua mata uang di kawasan Asia bergerak fluktuatif terhadap dolar AS, beberapa di antaranya:

  • Ringgit Malaysia melemah  0,07 persen
  • Bath Thailand melemah  0,31 persen
  • Yuan China melemah  0,08 persen
  • Rupee India menguat 0,09 persen

2. Pasar tunggu data ekonomi AS

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan pelemahan rupiah kemarin kemungkinan terjadi akibat konsolidasi pasar setelah rupiah mengalami penguatan yang cukup tinggi selama beberapa hari terakhir.

"Jadi, masih wajar sembari menunggu data ekonomi terbaru AS dan pernyataan Jerome Powell dalam event Jackson Hole pekan ini," tuturnya. 

Dengan demikian, peluang penguatan hari ini ke arah kisaran Rp15.450, dengan potensi resisten di sekitar Rp15.500-Rp15.520 per dolar AS.

3. Pasar keuangan bisa terpengaruh sentimen politik

Lebih lanjut, Ariston menjelaskan soal politik yang berkembang saat ini bisa mengkhawatirkan pasar.

"Ini bisa terpengaruh bila timbul demonstrasi besar menolak aksi DPR. Jika DPR meloloskan RUU Pilkada sebagai perlawanan terhadap keputusan MK," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us