Serbu! BUMN Surveyor Indonesia Buka Lowongan Kerja buat Lulusan S1

20 Sep 2022, 09:00 WIB

ilustrasi lowongan kerja (IDN Times/Nathan Manaloe)

Jakarta, IDN Times - PT Surveyor Indonesia (PTSI), BUMN jasa survey yang tergabung dalam Holding ID Survey membuka lowongan kerja untuk lulusan S1.

Berdasarkan informasi dari Instagram @kemnaker, Selasa (20/9/2022), ada dua posisi yang dibuka, yakni verifikator dan web programmer.

1. Sarjana dari Teknik Elektro hingga Teknik Industri bisa lamar posisi verifikator

ilustrasi lowongan kerja (IDN Times/Nathan Manaloe)

Untuk posisi verifikator, ada beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi calon pelamar, sebagai berikut:

Perempuan/laki-laki
Usia maksimum 25 tahun
Fresh graduates dengan IPK minimal 3.25
Pendidikan minimal S1 jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Informatika, dan Teknik Industri
Mampu bekerja dalam tim
Lancar berbahasa Inggris secara tulisan dan lisan
Mampu menggunakan Microsoft Office (Word, Excel, Power Point)
Dinamis, kreatif, ramah, dan sopan, serta berinisiatif
Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia.

2. Kriteria untuk posisi Web Programmers

Ilustrasi WFH (IDN Times/Arief Rahmat)

Selanjutnya, kualifikasi untuk posisi Web Programmer di PTSI, sebagai berikut:

Berpengalaman minimal 2 tahun
Pendidikan minimal S1 semua jurusan
Menguasai bahasa pemrograman web based
Memahami database
Memahami software development life cycle (SDLC)
Bersedia ditempatkan di Palembang.

3. Dokumen utama yang perlu disiapkan calon pelamar

ilustrasi lowongan kerja (IDN Times/Nathan Manaloe)

Secara keseluruhan, PTSI menetapkan dokumen utama yang harus dilengkapi calon pelamar, sebagai berikut:

Identitas diri
CV dan ijazah
Sertifikat
Surat keterangan sehat
Surat keterangan vaksin booster.

Adapun pendaftaran paling lambat hari ini, 20 September 2022. Lamaran bisa dikirimkan ke email rekrutmen@ptsi.co.id. Untuk posisi verifikator, beri subyek email 'Verifikator-Infras "nama". Kemudian, untuk posisi web programmer diberikan subyek Web Programmer-Sipal-"nama".