Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Setelah Cetak Rekor, Harga Emas Hari Ini Turun Rp12 Ribu

Etalase yang memajang imitasi emas antam di Toko Butik Emas Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Etalase yang memajang imitasi emas antam di Toko Butik Emas Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Intinya sih...
  • Harga emas turun Rp12 ribu setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
  • Harga buyback emas juga turun Rp12 ribu menjadi Rp1,921 juta per gram.
  • Emas fisik merupakan instrumen investasi berisiko rendah dengan pertumbuhan nilai lebih tinggi dibanding bunga bank.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Harga emas logam mulia (LM) PT Aneka Tambang Tbk atau Antam turun Rp12 ribu pada Rabu (10/9/2025). Harga emas Antam hari ini, menjadi Rp2,074 juta per gram.

Harga emas hari ini turun setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) kemarin, Selasa (9/9) yakni di Rp2,086 juta per gram.

1. Harga buyback juga turun usai cetak rekor

Harga buyback emas hari ini juga turun Rp12 ribu menjadi Rp1,921 juta per gram setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, yakni Rp1,933 juta per gram.

Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam saat membeli emas logam mulia dari konsumen yang menjual ke Butik Antam.

2. Harga emas Antam dalam pecahan lain

Berikut ini harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp1.087.000.
  • Harga emas 1 gram: Rp2.074.000.
  • Harga emas 2 gram: Rp4.092.000.
  • Harga emas 3 gram: Rp6.118.000.
  • Harga emas 5 gram: Rp10.174.000.
  • Harga emas 10 gram: Rp20.270.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp50.512.500.
  • Harga emas 50 gram: Rp100.905.000.
  • Harga emas 100 gram: Rp201.690.000.
  • Harga emas 250 gram: Rp503.837.500.
  • Harga emas 500 gram: Rp1.007.375.000.
  • Harga emas 1.000 gram: Rp2.014.600.000. 

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

3. Emas fisik merupakan instrumen investasi berisiko rendah

Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi.

Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik. Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.

"Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa. Tapi itu bisa dicuri," ucap Andy kepada IDN Times.

Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil.

Sebaliknya, jika kamu mencari instrumen investasi yang imbal hasil lebih besar, maka risikonya juga tinggi atau peluang menghadapi kerugian lebih besar, high risk high return.

"Dengan adanya risiko rendah berarti return juga kecil. Jadi jangan sampai orang berasumsi risiko rendah tapi return tinggi," kata Andy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in Business

See More

Kementerian Haji dan Umrah Dibentuk, PNS-nya Sudah Ada?

10 Sep 2025, 13:14 WIBBusiness