Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Shell Bantah Bakal Tutup Seluruh SPBU di Indonesia

SPBU Shell (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Intinya sih...
  • Shell Indonesia menegaskan tidak ada rencana penutupan seluruh SPBU di Indonesia.
  • Perusahaan tetap fokus pada pelanggan dan tidak berkomentar lebih lanjut terkait rumor pasar.
  • Rumor tentang kemungkinan pergi Shell dari Indonesia disebabkan oleh sulitnya bersaing dengan Pertamina.

Jakarta, IDN Times - Shell Indonesia menegaskan rumor yang beredar tentang penutupan operasional seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) hanyalah isapan jempol belaka.

"Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi yang beredar terkait rencana Shell untuk menutup seluruh SPBU di Indonesia adalah tidak benar," ujar Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea kepada IDN Times, Minggu (24/11/2024).

1. Shell Indonesia fokus kepada pelanggan

SPBU Shell turunkan harga BBM per 4 Januari 2023 (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Susi menambahkan, pihaknya tidak dapat berkomentar lebih lanjut atas spekulasi yang terjadi di pasar saat ini.

Selain itu, Shell Indonesia saat ini fokus terhadap pelanggan-pelanggan mereka.

"Shell Indonesia tetap berfokus pada kegiatan operasi SPBU untuk para pelanggan kami," kata Susi.

2. Kabar penutupan SPBU Shell

SPBU Shell. (IDN Times/Trio Hamdani)

Sebelumnya diberitakan, Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) mengaku mendengar desas-desus terkait penutupan SPBU Shell, tetapi tidak bisa mengonfirmasi kebenarannya.

Ketua Komite Investasi Aspermigas, Moshe Rizal mengaku mendengar rumor berhentinya operasi Shell di Indonesia. Namun, Moshe mengaku belum tahu sejauh mana kebenaran rumor tersebut.

Satu hal yang dipastikan Moshe adalah kemungkinan perginya Shell dari Indonesia sangat besar dengan kondisi saat ini.

"Keputusan sebuah perusahaan itu mungkin saja. Jadi mau dia tiba-tiba berhenti, mungkin ada alasan tertentu di belakangnya. Setiap perusahaan itu kan beda-beda. Mungkin dia lihat, oh ya SPBU di sini, saya setop dulu lah karena saya mau mikirin yang lebih menguntungkan, misalkan lebih besar atau lagi fokus kapitalnya ke area lain, gitu kan bisa aja," tutur Moshe kepada IDN Times.

3. Shell sulit bersaing dengan Pertamina

Ilustrasi SPBU. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Selain itu, Moshe melihat bahwa persaingan bisnis SPBU di Indonesia saat ini tengah sulit mengingat monopoli Pertamina yang terlampau kuat.

Moshe pun tak heran jika Shell nantinya benar-benar minggat dari Indonesia lantaran kesulitan bersaing dengan Pertamina.

"Saya lihat sih memang sulit dan lagi memang setiap perusahaan itu mereka pun punya threshold dari bisnis, dari portofolio mereka. Jadi, mungkin bagi Shell ini kurang menguntungkan, tapi bagi yang lain mungkin menguntungkan. Bisa aja atau gak, memang rumornya ternyata gak benar, bisa aja juga kan gitu. Nah, saya lihat sih memang bisnis SPBU yang di luar dari Pertamina itu memang sulit karena kan sudah dimonopoli juga oleh Pertamina," beber Moshe.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us