Siapa Owner Emado's Shawarma? Ternyata Orang Palestina

17 Apr 2024, 22:04 WIB

Emad Al Amad, pemilik restoran Emado's Shawarma (emados.co.id)

Baru-baru ini, Emado's Shawarma ramai diperbincangkan di media sosial X. Emado's Shawarma adalah restoran yang menyajikan menu khas Timur Tengah seperti nasi biryani, nasi mandhi, ayam panggang, shawarma, dan sebagainya.

Emado's terkenal sebagai restoran Timur Tengah yang menawarkan menu-menu khas dengan harga relatif terjangkau seperti 1 ekor ayam utuh seharga Rp59 ribu saja. Tak heran restoran ini sudah memiliki banyak cabang di berbagai daerah di Indonesia.

Viralnya restoran ini pun tak luput membuat owner-nya menjadi sorotan warganet. Lantas, siapa owner Emado's Shawarma? Simak di bawah ini!

1. Siapa owner Emado's Shawarma?

Emad Al Amad, pemilik restoran Emado's Shawarma (instagram.com/emadalamad)

Owner Emado's Shawarma adalah Emad Al Amad, orang Palestina yang sudah tinggal di Indonesia sejak 2014. Diketahui, ia juga memiliki istri orang Indonesia. Emad Al Amad mulai membuka bisnis makanan di Indonesia pada 2016. Saat itu, dia mendirikan bisnis kebab bernama King of Kebab.

Kemudian pada 2018, Emad Al Amad resmi memperkenalkan restoran miliknya bernama Emado's Shawarma yang menyajikan menu-menu khas Timur Tengah seperti nasi biryani, mandhi, kabsah, ayam panggang, shawarma, dan lainnya.

2. Popularitas Emado's Shawarma

Emad Al Amad, pemilik restoran Emado's Shawarma (instagram.com/emadalamad)

Emado's Shawarma terus berkembang di Indonesia. Awalnya, Emad sendiri yang terjun langsung ke dapur dan memasak hidangan di restorannya untuk para pelanggan.

Seiring waktu, restoran ini makin mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Emad sengaja meracik masakannya agar sesuai dengan lidah orang Indonesia. Harganya pun disesuaikan dengan pasar menengah di Indonesia.

Pada awal kemunculannya, Emado's sempat menjual satu ekor ayam utuh dengan harga Rp39 ribu dan promo tiga ekor ayam seharga Rp99 ribu. Meski kini harganya telah naik, harga satu ekor ayam utuh di Emado's masih terjangkau, yaitu sekitar Rp59 ribu.

Selama masa pandemi, Emad juga berhasil survive dengan mengandalkan platform pesan makan online. Hasilnya, Emado's Shawarma masih bertahan sampai sekarang di berbagai wilayah Indonesia.

3. Fokus membuka cabang tanpa franchise

Promo di Emados Shawarma Malang (Instagram.com/emados.shawarma)

Menariknya, sampai saat ini Emad mengaku belum mau membuka kemitraan atau franchise Emado's Shawarma. Dia fokus mengembangkan bisnisnya dengan perlahan membuka cabang di seluruh wilayah Indonesia.

Melansir akun Instagram Emado's, saat ini Emado's Shawarma memiliki total 70 cabang di seluruh Indonesia. Jumlah tersebut terdiri dari 44 cabang di Jabodetabek dan 26 cabang di luar Jabodetabek.

Nah, demikianlah profil Emad Al Amad, owner Emado's Shawarma yang viral di media sosial belakangan ini.