Siapa Pemilik MR.DIY? Ternyata Konglomerat Malaysia

- MR.DIY adalah toko ritel populer di Indonesia
- Dibangun oleh Tan Yu bersaudara asal Malaysia pada 2005
Jakarta, IDN Times - MR.DIY menjelma menjadi salah satu toko ritel yang populer di Indonesia saat ini. Hal itu tidak terlepas dari bisnisnya yang menjual berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Mengutip situs resminya, MR.DIY memiliki 10 kategori barang yang dijual, yakni perkakas, alat rumah tangga, listrik, perabotan, aksesori mobil, alat tulis dan olahraga, mainan, hadiah, komputer dan aksesori HP, serta perhiasan dan kosmetik.
Adapun di setiap tokonya, MR.DIY menawarkan lebih dari 20 ribu jenis produk dengan beberapa harga termurah di pasaran. Hal itu sesuai dengan slogan MR.DIY, yakni Always Low Prices.
Lantas, siapakah pemilik MR.DIY dan bagaimana sejarahnya berdiri hingga saat ini memiliki lebih dari 4.000 toko di seluruh dunia? Berikut informasinya seperti telah dihimpun oleh IDN Times.
1. Pemilik MR.DIY

MR.DIY didirikan dan dimiliki oleh konglomerat Tan Yu bersaudara asal Malaysia, yakni Tan Yu Yeh dan Tan Yu Wei. Kakak-beradik itu mendirikan toko pertama MR.DIY pertama pada 2005 silam di Jalan Tuanku Abdul Rahman, Kuala Lumpur, Malaysia.
Sebenarnya, Tan Yu bersaudara tidak memiliki pengalaman mengelola bisnis ritel. Sebagai contoh, Tan Yu Yeh merupakan lulusan jurusan fisika dan bekerja sebagai insinyur serta pialang saham pada awal kariernya.
Meski begitu, MR.DIY berhasil disulapnya menjadi sebuah bisnis yang berkembang pesat dan melebarkan sayap bukan hanya di ASEAN, melainkan juga Asia dan Eropa.
2. Harta kekayaan Tan Yu bersaudara

Dilansir dari Forbes, Tan Yu Yeh, Tan Yu Wei dan keluarga berada di peringkat 11 dalam Daftar Orang Terkaya Malaysia 2024, yang dirilis Forbes pada April tahun ini. Berkat mayoritas saham di MR.DIY, Tan Yu bersaudara memiliki harta kekayaan sebesar 1,7 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada saat itu.
Namun data real time billionairs Forbes , Tan Yu Yeh berada di peringkat 16 orang terkaya Malaysia. Kekayaan bersihnya diperkirakan sebesar 1,4 miliar dolar AS ataus sekitar Rp22,1 triliun.
3. Perkembangan MR.DIY di Indonesia

MR.DIY berada di Indonesia sejak 2017 dengan toko pertama di Mega Bekasi Hypermall, Jawa Barat. Rata-rata toko MR.DIY memiliki luas 1.000 meter persegi dan di Indonesia bekerja sama dengan sejumlah mitra seperti Lippo Group, Ramayana, Pakuwon Group, Mal Ciputra, Posa, AEON, Pakuwon Jati, Agung Podomoro Land, dan NWP Property.
Sejak kehadiran toko pertamanya pada 2017, MR.DIY terus tumbuh pesat di Indonesia. Berselang setahun setelah pembukaan toko pertama, cabang ke-50 mereka ada di Bogor Indah Plaza. Lalu pada 2019, MR.DIY berhasil mendirikan toko ke-100 di Pluit Village, Jakarta dan ke-150 di Duta Mall, Banjarmasin.
Ekspansi MR.DIY di Indonesia terus berjalan pesat hingga pada 2020 memiliki toko ke-200 di Saga Mall Abepura, Jayapura. Kemudian pada 2021 toko ke-250 dan 300 MR.DIY hadir di Ruko Tegalrejo, Yogyakarta serta Ruko Sisingamangaraja Sibolga, Sumatra Utara.
Pada 2022, MR.DIY membuka toko ke-400 di Indonesia, tepatnya di Ruko Labuan Bajo Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Toko ke-500 dan 600 MR.DIY di Indonesia hadir pada 2023, tepatnya di Ruko Matahari Helvetia Medan dan Ruko Basuki Rachmat Klawuyuk Sorong Timur, Papua Barat.
Setahun kemudian atau pada 2024, toko ke-700 MR.DIY di Indonesia berdiri di Mal Rat Indah Makassar dan toko ke-800 pun berdiri di Ruko Sungai Pinang Dalam Samarinda.
Secara total, Indonesia jadi negara kedua dengan jumlah toko MR.DIY terbanyak dengan 875 unit. Indonesia hanya kalah dari Malaysia yang memiliki 1.271 toko MR.DIY.