Di tengah situasi ekonomi yang tak baik karena dampak dari pandemik menimbulkan banyak keluh kesah dari beberapa orang, khususnya tenaga pekerja. Banyaknya PHK dimana-mana membuat lahan pekerjaan pun kian menipis. Sayangnya hal tersebur kemudian membuat tingkat pengangguran pun meningkat.
Jika kamu sedang berada dalam fase ini setelah terkena PHK, maka kamu harus paham beberapa solusi terbaik dalam mengatasi keuangan yang terbatas. Yuk, dibaca.
Hal paling pertama setelah mengabari keluarga, khususnya pasangan adalah dengan cata melalukan pengecakan. Kamu dan pasangan harus paham secara rinci mengenai tabungan keluarga ataupun pengeluaran sehari-hari. Dengan begitu, nantinya perencanaan keuangan setelah di PHK akan dapat diperhitungkan karena tentu saja tak akan sama.
Selama masih bekerja mungkin kamu dan pasangan memiliki aset simpanan yang dapat diperhitungkan. Coba perhatikan berapa banyak aset yang sekiranya dimiliki. Bila dirasa memang masih ada yang layak dan berkualitas, mungkin bisa kamu pertimbangkan untuk menjualnya.
Hasil dari penjualan aset tentunya bisa kamu jadikan modal awal untuk membuka usaha yang baru. Kamu dapat menyesuaikan dengan passion dan target pasar yang akan dituju. Dengan demikian, maka usahamu pun akan berjalan lancar.
Setelah PHK memang menjadi masa-masa sulit karena keterbatasan finansial yang dimiliki. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu mulai menghindari kebiasaan konsumtif yang sering dilakukan. Kebiasaan tersebut justru hanya akan membuat keuangan keluarga menjadi kian menipjs.
Meskipun terkena dampak PHK, namun buka berarti kamu tak bisa berusaha lagi. Kamu tetap bisa mencari pekerjaan secara perlahan hingga menemukan yang tepat. Meski mungkin sulit di tengah situasi pandemik yang tak bisa diprediksi, setidaknya kamu tak berhenti berusaha.
Meskipun memang ada banyak tantangan setelah terkena PHK, namun semoga bisa menjadi semangat baru untukmu dalam menjadi sosok yang sukses dan tak putus asa begitu saja. Setuju?