Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

SRC Berkomitmen Dampingi dan Bina UMKM agar Naik Kelas

Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) Romulus Sutanto. (Triyan/IDN Times).

Jakarta, IDN Times - Sampoerna Retail Community (SRC), jaringan toko kelontong di Indonesia, telah berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia selama 16 tahun terakhir. 

Direktur PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) Romulus Sutanto mengatakan akan terus membantu toko kelontong dengan memberikan pendampingan dan pembinaan toko kelontong dan UMKM.

"Ekosistem SRC telah merasakan dampak yang kuat dan luas. Dampak positif dari aspek kemampuan usaha, aspek relasional, dan aspek kepercayaan diri yang didapatkan lebih dari 250 ribu toko kelontong di Indonesia, telah membawa UMKM Indonesia #JadiLebihBaik dan Naik Kelas," tegasnya di dalam diskusi di Jakarta, Senin (27/5/2024).

1. Toko kelontong dapat nilai tambah yang lebih besar

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Ia juga merefleksikan kembali perjalanan 16 tahun ini dan melihat bahwa pendampingan dan pembinaan SRC telah membawa pengaruh positif yang signifikan.

“Kami melihat bagaimana ekosistem SRC bertransformasi dan berdampak, melalui pemberdayaan dan membangun SDM yang kuat dan solid. Toko kelontong yang bergabung dengan SRC memiliki nilai tambah, yaitu lebih fleksibel dan dapat dengan cepat beradaptasi terhadap perubahan. Mereka dapat memanfaatkan skala ekonomi dan dukungan kolektif untuk menghadapi tantangan dan peluang yang muncul,” lanjut Romulus.

2. Omzet toko SRC naik 42 persen

ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Aditya Pratama)

Pembinaan SRCIS terhadap toko SRC telah mendorong peningkatan daya saing yang ditandai dengan peningkatan omzet sebesar 42 persen setelah bergabung dengan SRC. 

Tidak hanya itu, inovasi dan kreativitas juga tercipta di mana toko SRC berhasil mengembangkan usahanya setelah menjadi anggota SRC. 

"Sebanyak 77 persen toko SRC berhasil memperluas jenis usahanya, yang bervariasi mulai dari penjualan produk digital, jasa pembayaran, agen, dan aplikasi. Toko kelontong yang bergabung di SRC juga didampingi dalam proses adaptasi digital melalui ekosistem digital AYO by SRC. 

Riset Kompas Gramedia (KG Media) 2023 menunjukkan kontribusi SRC bagi perekonomian nasional, di mana total omzet di seluruh Toko SRC secara nasional diperkirakan mencapai Rp236 triliun pada tahun 2022 atau setara dengan 11,36 persen dari produk domestik bruto (PDB) Retail Nasional (Perdagangan Besar dan Eceran, bukan Mobil dan Sepeda) senilai Rp2.077,43 triliun.

3. Pembinaan dan pendampingan UMKM penting

Ilustrasi UMKM (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Ekonom Senior sekaligus Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Fithra Faisal Hastiadi mengatakan, pendampingan dan pembinaan UMKM menjadi penting karena kontribusi dan peran penting UMKM sebagai pilar penting dalam perekonomian Indonesia. 

Ia menjelaskan bahwa 61 persen Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi Indonesia disokong oleh aktivitas para pelaku UMKM. Oleh karena itu, Fithra mengapresiasi SRCIS yang secara konsisten telah hadir membina dan mendampingi UMKM.

 “SRC sudah ada selama 16 tahun, artinya sudah berjalan secara berkesinambungan. Apa yang dilakukan SRC harus jadi contoh bagi yang lain dalam pengembangan UMKM, dan bahkan pemerintah dapat menerapkan community based ecosystem ini,” katanya.

Pemilik Toko SRC Wakiran, Partiningsih, mengatakan telah merasakan dampak bergabung bersama SRC selama hampir 16 tahun. 

Ningsih, sapaannya, menyampaikan terima kasih atas pendampingan dan perubahan positif yang dibawa SRCIS bagi dirinya dan toko miliknya.

 “Pembinaan dari SRC dilakukan dengan pendekatan yang sangat humanis dan seperti sahabat sehingga tumbuh keinginan belajar dan bertumbuh dalam diri saya untuk makin maju bersama SRC,” katanya. 

Program SRC sudah dimulai sejak tahun 2008. Saat ini SRC memiliki jaringan yang mencapai lebih dari 250.000 Toko SRC di seluruh Indonesia yang tergabung dalam 8.200 Paguyuban dan bermitra dengan lebih dari 6.300 toko grosir yang tergabung bersama Mitra SRC. 

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us