Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan penerbitan surat berharga negara (SBN) dengan denominasi valuta asing (valas) tergantung pada kondisi ekonomi dari dampak normalisasi kebijakan atau exit strategy Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed).
Adapun exit strategy yang tengah disiapkan The Fed ialah pengurangan injeksi likuiditas, dan juga menaikkan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR). Tak hanya itu, rencana penerbitan SBN valas juga akan mempertimbangkan kondisi perekonomian domestik.
"Kondisi inilah yang tadi saya sampaikan cukup detail dan panjang lebar, bagaimana kita akan terus mewaspadai, meneliti, dan merespons dinamika global yang akan terus terjadi," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK), Rabu (2/2/2022).