Stasiun Tanah Abang Baru Mulai Dibangun Bulan Depan

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Risal Wasal mengatakan pembangunan proyek Stasiun Tanah Abang Baru akan dimulai bulan depan.
Adapun peletakan batu pertama atau ground breaking proyek tersebut sudah dilaksanakan pada 30 April 2023 lalu.
“Nanti tunggu insyaallah awal Mei ini sudah mau pembangunan,” kata Risal kepada awak media di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Rabu (17/4/2024).
1. Kemenhub sudah kantongi pemenang lelang

Risal mengatakan, sudah ada kontraktor pemenang lelang (tender) atas proyek pengembangan Stasiun Tanah Abang tersebut. Namun, nama kontraktor yang memenangkan tender baru diumumkan pada pekan depan.
“Belum, belum, nanti kita umumkan. Minggu depan deh, minggu depan,” ucap Risal.
2. Stasiun Tanah Abang bakal disulap hingga bagus

Risal mengatakan, proyek Stasiun Tanah Abang Baru akan membuat stasiun yang sudah lama beroperasi itu lebih bagus lagi. Nantinya, akan ada perubahan lokasi pintu masuk ke stasiun tersebut.
“Perubahannya itu dari arah parkir yang sekarang kalau jalan. Nanti ada jembatan menyebrang kali untuk masuk yang sebelah sana. Dan ada jembatan yang ke arah kantor DKI. Ini kita membuat akses agar orang mudah ke lokasi,” tutur dia.
3. Bisa tampung hingga 300 ribu orang per hari

Pada 30 April 2023 lalu, Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan nantinya Stasiun Tanah Abang akan makin luas. Sehingga, kapasitasnya pun bertambah, dari 100 ribu orang per hari, menjadi 300 ribu orang per hari.
Heru mengatakan Pemprov DKI akan memberikan dukungan penuh pelaksanaan kegiatan peningkatan Stasiun KA Tanah Abang agar masyarakat dapat menikmati perjalanan di Stasiun KA Tanah Abang lebih nyaman.
"Kami berkomitmen akan memperbaiki sarana dan prasarana di lingkungan sekitar stasiun, antara lain jalan sekitar Tanah Abang akan ditingkatkan dari 10 row menjadi 16 row,” ujar Heru.
Pengembangan yang dilakukan pada stasiun tersebut di antaranya pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.
Ruang lingkup pekerjaan dari masing-masing pihak yaitu Kemenhub membangun Stasiun baru, emplasement (rel, persinyalan), Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA.
Kemudian, Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda. Sedangkan PT KAI membangun area parkir, pembongkaran Depo dan Stasiun Tanah Abang eksisting.
Stasiun akan dibangun dengan luas bangunan utama 12 ribu meter persegi, dan dengan bangunan 2 lantai, yang dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung serta fasilitas disabilitas.