Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Stellantis Investasi Rp165,6 T, Pulihkan Pabrik dan Tenaga Kerja AS

Stellantis (commons.m.wikimedia.org/Quentin2018)
Stellantis (commons.m.wikimedia.org/Quentin2018)
Intinya sih...
  • Dilaporkan Stellantis berencana mengumumkan investasi sebesar 5 miliar dolar AS (Rp82,8 triliun) dalam beberapa minggu mendatang. Investasi ini akan menambah dana sebanyak 5 miliar dolar AS (Rp82,8 triliun) yang sudah dipersiapkan sejak awal tahun.
  • Stellantis berniat memperkuat jejak manufaktur dan stabilitas tenaga kerja Amerika melalui investasi multimiliar dolar. Salah satu proyek utama adalah produksi truk pickup midsize baru di pabrik Belvidere, Illinois.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan otomotif Stellantis akan melakukan investasi besar-besaran senilai sekitar 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp165,6 triliun di pasar Amerika. Rencana ini akan memperkuat fokus perusahaan pada pasar utama dengan investasi yang meliputi pembukaan kembali pabrik, penambahan tenaga kerja, dan peluncuran model kendaraan baru.

Investasi besar-besaran tersbeut diperoleh dari tambahan sekitar 5 miliar dolar AS atau Rp82,8 triliun, yang akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan, di atas investasi serupa yang sudah direncanakan awal tahun ini. Langkah investasi itu memperlihatkan strategi baru Stellantis di tengah tantangan pasar otomotif yang kian kompetitif di AS.

1. Investasi tambahan sekitar Rp82,8 triliun di Amerika

ilustrasi investasi (freepik.com/Freepik)
ilustrasi investasi (freepik.com/Freepik)

Dilaporkan Stellantis berencana mengumumkan investasi sebesar 5 miliar dolar AS (Rp82,8 triliun) dalam beberapa minggu mendatang. Investasi ini akan menambah dana sebanyak 5 miliar dolar AS (Rp82,8 triliun) yang sudah dipersiapkan sejak awal tahun.

Sumber menyebutkan, investasi ini akan disalurkan ke sejumlah pabrik di negara bagian Illinois dan Michigan, yang mencakup upaya pembukaan kembali pabrik, perekrutan tenaga kerja, dan pengembangan model kendaraan baru.

“Sebagai bagian dari persiapan pembaruan strategi perusahaan dan Capital Markets Day tahun depan, CEO Antonio Filosa memimpin evaluasi menyeluruh terhadap seluruh investasi masa depan. Proses ini sedang berlangsung,” ujar juru bicara Stellantis, dilansir Yahoo Finance.

2. Fokus pada pasar AS dan rencana produksi baru

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (x.com/WhiteHouse)
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (x.com/WhiteHouse)

Melalui pertemuan antara Ketua Stellantis, John Elkann, dengan Presiden AS, Donald Trump, pada Januari 2025, perusahaan menegaskan komitmennya pada industri otomotif AS. Antonio Filosa menyatakan dalam email karyawan, Stellantis berniat memperkuat jejak manufaktur dan stabilitas tenaga kerja Amerika melalui investasi multimiliar dolar.

“Kami berencana melanjutkan warisan lebih dari 100 tahun kami di AS dengan memperkuat jejak manufaktur dan memberikan kestabilan bagi tenaga kerja Amerika yang hebat,” ujar Filosa.

Salah satu proyek utama adalah produksi truk pickup midsize baru di pabrik Belvidere, Illinois, yang akan mempekerjakan kembali sekitar 1.500 pekerja serikat buruh United Auto Workers (UAW).

3. Peluncuran model baru dan revitalisasi merek Dodge dan Jeep

Antonio Filosa menyatakan pada September 2025, bahwa Stellantis akan menghidupkan kembali model Jeep Cherokee dan truk RAM 8-silinder yang sempat dihentikan, yang dianggap menjadi penyebab turunnya penjualan sejak 2024. Perusahaan juga mengkaji investasi baru untuk merek Dodge, yang bisa menghasilkan muscle car Dodge V8 baru, serta potensi investasi jangka panjang ke merek Chrysler.

“Upaya ini merupakan bagian dari strategi kami untuk mengembalikan kejayaan merek Jeep dan menjawab kebutuhan konsumen dengan inovasi produk,” kata Filosa.

Investasi juga diarahkan ke model Jeep Gladiator dan Jeep Wrangler serta fasilitas produksi mesin di Kokomo, Indiana.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

Soal Kemungkinan SPBU Swasta Impor BBM Sendiri, Begini Kata Bahlil

05 Okt 2025, 14:51 WIBBusiness