Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indoensia (BEI) kembali tumbang di penutupan perdagangan, padahal IHSG sempat dibuka menguat pada perdagangan Rabu pagi tadi. Kondisi ini sama seperti dua hari terakhir di mana IHSG dibuka menguat namun akhirnya ditutup melemah.
IHSG, Rabu (17/3/2021) sore ini, ditutup melemah 0,51 persen atau 32,4 poin menjadi 6.277,2 setelah pada perdagangan pagi dibuka menguat ke level 6.318.
Dilansir dari RTI, level terendah IHSG hari ini berada pada 6.268,8. Sedangkan, level tertinggi IHSG berada pada 6.321,3.
Secara keseluruhan, investor membukukan transaksi Rp10,2 triliun dengan volume transaksi 17,5 miliar lembar saham dan frekuensi 1,15 juta kali. Sebanyak 194 saham menguat, 266 melemah dan 174 tidak mengalami perubahan.
Pelemahan IHSG pada penutupan hari ini juga diikuti menurunnya saham unggulan. Berikut daftarnya:
LQ45 melemah atau 0,37 persen menjadi 939,628
IDX30 melemah 0,34 persen menjadi 499,568
IDX80 melemah 0,34 persen menjadi 135,219
IDXESGL melemah 0,41 persen menjadi 138,613
IDXQ30 menguat 32 persen menjadi 144,290
Berdasarkan data Binaartha Sekuritas, ada sejumlah saham yang mencatatkan penguatan tertinggi pada hari ini. Di antaranya adalah PT Pembangunan Perumahan, Tbk, Erajaya Swasembada, PT Wijaya Karya Tbk, PT Chandra Asri Petrochemical, dan PT Aneka Tambang Tbk.
Sementara lima saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk, PT Bank BTPN Syariah Tbk, PT. Pakuwon Jati Tbk, PT AKR Corporindo Tbk, dan PT Medco Energi Internasional Tbk.