Sun Life dan CIMB Niaga Luncurkan Solusi Keuangan Dolar AS

- Produk perencanaan keuangan dolar AS diluncurkan untuk memperkuat ketahanan ekonomi lintas generasi di Indonesia.
- Studi menunjukkan hanya 38 persen keluarga mapan yang optimal dalam memanfaatkan instrumen perencanaan warisan.
Jakarta, IDN Times - PT Sun Life Financial Indonesia dan PT Bank CIMB Niaga Tbk memperkenalkan dua produk perencanaan keuangan yang berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS). Tujuannya untuk memperkuat ketahanan ekonomi lintas generasi di tengah momentum transfer kekayaan terbesar dalam sejarah Asia-Pasifik, termasuk Indonesia.
Peluncuran ini dilakukan pada gelaran CIMB Niaga Wealth Xpo di Jakarta dan Surabaya yang menjawab kebutuhan keluarga mapan untuk menjaga kesinambungan kekayaan dan warisan bisnis melalui solusi perlindungan dan perencanaan finansial jangka panjang.
1. Perkuat struktur keuangan keluarga

Presiden Direktur Sun Life Indonesia, Albertus Wiroyo, menjelaskan inovasi yang diperkenalkan mencakup X-Tra Proteksi Waris USD, sebuah solusi asuransi jiwa berbasis waris, serta Asuransi Sun Prosperity Prime (Si Super) yang menawarkan manfaat tunai tahunan sejak tahun pertama untuk mendukung beragam tujuan keuangan, mulai dari pendidikan hingga persiapan pensiun.
"Kedua produk ini dirancang untuk memperkuat struktur keuangan keluarga Indonesia dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, dengan denominasi dolar AS sebagai strategi diversifikasi aset di tengah dinamika pasar," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (6/12/2025).
2. Hanya 38 persen keluarga mapan yang manfaatkan instrumen perencanaan warisan

Dia mengatakan, studi Legacy Planning oleh Sun Life Asia 2025 menunjukkan sebanyak 70 persen keluarga mapan di Indonesia memprioritaskan kemapanan finansial, sementara 56 persen mengharapkan warisan dapat mendukung pendidikan generasi berikutnya. Namun, hanya 38 persen yang memanfaatkan instrumen perencanaan warisan secara optimal.
“Kami melihat banyak keluarga di Indonesia yang telah sukses membangun bisnis dan kekayaan, namun belum memiliki strategi komprehensif untuk memastikan kelangsungan ekonomi lintas generasi. X-Tra Proteksi Waris USD hadir sebagai fondasi resiliensi ekonomi keluarga yang tidak hanya melindungi, tetapi juga memungkinkan warisan untuk bertumbuh dan berlanjut. Sementara itu, Asuransi Sun Prosperity Prime (Si Super) memberikan manfaat tunai tahunan sejak tahun pertama untuk membantu keluarga merencanakan prioritas finansial jangka pendek maupun jangka panjang,” ujar Albertus Wiroyo.
2. Tabungan di atas Rp5 miliar naik 9,45 persen

Momentum diversifikasi mata uang turut mendorong kehadiran solusi berbasis dolar AS. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat simpanan di atas Rp5 miliar terpantau tumbuh sebesar 9,45 persen secara tahunan pada Juli 2025, mencerminkan peningkatan jumlah keluarga mapan yang memerlukan perlindungan aset dalam mata uang global.
"Penetrasi asuransi di Indonesia yang masih di bawah 3 persen dari PDB menunjukkan adanya potensi besar bagi asuransi untuk berkembang sebagai instrumen ketahanan ekonomi, bukan hanya sekadar pelindung risiko," kata dia.
Lebih rinci, X-Tra Proteksi Waris USD menawarkan tiga pilihan plan, yaitu Prime, Signature, dan Excellence, dengan perlindungan hingga usia 100 tahun, manfaat yang meningkat, booster uang pertanggungan 70 persen sejak tahun pertama (plan Signature), pembebasan premi untuk 77 penyakit kritis, serta longevity reward berupa manfaat tunai 20 persen dari uang pertanggungan awal (plan Excellence).
Sementara itu, Sun Prosperity Prime (Si Super) memberikan akses tanpa pemeriksaan medis, pilihan plan Super Start dan Super Growth, serta total manfaat tunai tahunan hingga 213,75 persen dari premi tahunan.
3. Warisan diharapkan terus bertumbuh dan terlindungi

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Noviady Wahyudi, mengatakan, melalui X-Tra Proteksi Waris USD dan Asuransi Sun Prosperity (Si Super), pihaknya tidak hanya menawarkan produk asuransi. Solusi inovatif yang memungkinkan keluarga mapan dan pelaku bisnis Indonesia untuk memastikan warisan mereka terlindungi, tumbuh, dan dapat diakses dalam mata uang global juga turut ditawarkan.
Di sisi lain, minimnya perencanaan waris menjadi tantangan serius bagi keluarga pelaku bisnis. Hal ini berpotensi menyebabkan gangguan operasional, konflik internal, hingga penurunan nilai saat transisi kepemimpinan berlangsung.













.jpg)




