Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tahun Baru Imlek, Harga Emas Antam Naik Rp10 Ribu!

Emas PT Aneka Tambang Tbk (IDN Times/Masdalena Napitupulu)
Intinya sih...
  • Harga emas Antam naik Rp10 ribu menjadi Rp1,607 juta per gram.
  • Harga buyback juga naik Rp10 ribu menjadi Rp1,457 juta per gram.
  • Harga emas Antam dalam pecahan lain bervariasi mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam hari ini, Rabu (29/1/2025) bertepatan dengan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, naik Rp10 ribu menjadi Rp1,607 juta per gram.

Begitu juga harga buyback hari ini menurut situs logammulia.com, naik Rp10 ribu menjadi Rp1,457 juta per gram. Harga buyback adalah harga yang ditetapkan Antam pada emas yang dijual di Butik Antam.

1. Harga emas Antam dalam pecahan lain

Berikut harga emas batangan Antam per hari ini dalam pecahan lain:

  • Harga emas 0,5 gram: Rp853,5 ribu.
  • Harga emas 1 gram: Rp1,607 juta.
  • Harga emas 2 gram: Rp3,158 juta.
  • Harga emas 3 gram: Rp4,717 juta.
  • Harga emas 5 gram: Rp7,839 juta.
  • Harga emas 10 gram: Rp15,6 juta.
  • Harga emas 25 gram: Rp38,838 juta.
  • Harga emas 50 gram: Rp77,555 juta.
  • Harga emas 100 gram: Rp154,99 juta.
  • Harga emas 250 gram: Rp387,088 juta
  • Harga emas 500 gram: Rp773,875 juta
  • Harga emas 1.000 gram: Rp1,55 miliar. 

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

2. Emas fisik merupakan instrumen investasi berisiko rendah

Setiap instrumen investasi memiliki tingkat risiko berbeda. Ada yang rendah, moderat atau menengah, hingga berisiko tinggi.

Menurut perencana keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho, salah satu instrumen investasi berisiko rendah adalah logam mulia atau emas fisik. Namun, emas juga memiliki risiko tinggi hilang atau dicuri, terutama ketika dibawa bepergian.

"Risiko rendah karena pertumbuhan nilai sudah lebih tinggi dibanding bunga bank, tapi juga fluktuatif, cukup likuid. Kenapa bisa juga dikategorikan risiko tinggi, karena mudah atau rawan hilang, dicuri. Di satu sisi dia sangat praktis, mudah dibawa-bawa. Tapi itu bisa dicuri," ucap Andy kepada IDN Times.

Selain itu, Andy mengingatkan agar masyarakat memahami instrumen-instrumen investasi yang rendah risiko, tentunya juga akan memberikan imbal hasil yang lebih kecil.

Sebaliknya, jika kamu mencari instrumen investasi yang imbal hasil lebih besar, maka risikonya juga tinggi atau peluang menghadapi kerugian lebih besar, high risk high return.

"Dengan adanya risiko rendah berarti return juga kecil. Jadi jangan sampai orang berasumsi risiko rendah tapi return tinggi," kata Andy.

3. Faktor yang mempengaruhi harga emas di 2025

Founder dan Chief Marketing Officer (CMO) IndoGold, Indra mengatakan, ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi pergerakan harga emas tahun ini. Pertama, terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Trump sendiri dikenal dengan aksinya yang memicu perang dagang, yang buntutnya memicu inflasi.

“Itu berpengaruh terhadap nilai tukar dolar dan rupiah, yang salah satunya memicu kenaikan harga emas, itu salah satu,” ucap Indra dalam Ngobrol Seru by IDN Times.

Namun, menurutnya faktor terbesar yang akan mempengaruhi harga emas di tahun ini adalah perang di Timur Tengah.

“Kalau kita ngomongin di tahun depan ini, selama perang itu masih berjalan, itu akan menjadi salah satu faktor,” kata Indra.

Dari sisi internal, Indra mengatakan nilai tukar rupiah menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi harga emas.

“Dan kalau di sisi nasional, di Indonesia, internal, nilai rupiah kita itu yang harus kita sangat perhatikan. Karena emas itu enggak cuma dolar AS per troy ounce. Karena dia dolar-lah, makanya kita harus memantau konversi kurs rupiahnya,“ tutur Indra.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah
Vadhia Lidyana
Sunariyah
EditorSunariyah
Follow Us