Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Lagi Jabat Menteri ESDM, Arifin Tasrif: Pengin Jadi Petani

Mantan Menteri ESDM, Arifin Tasrif. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Arifin Tasrif resmi dicopot dari jabatan Menteri ESDM per hari ini, Senin (19/8/2024). Arifin digantikan oleh mantan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.

Usai melakukan serah terima jabatan kepada Bahlil, Arifin mengaku setelahnya dia ingin istirahat, dan melakukan berbagai aktivitas, salah satunya menjadi petani.

“Istirahat dulu sebentar, habis itu ya bikin aktivitas, kecil/kecilan saja, pengin jadi petani, di Jabar, bukan Bandung,” kata Arifin di kantor Kementerian ESDM, Jakarta.

1. Menyelesaikan tugas sebagai Menteri di usia 71 tahun

Arifin Tasrif resmi menyerahkan jabatan Menteri ESDM ke Bahlil Lahadalia di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/8/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Arifin mengaku dia bersyukur bisa menyelesaikan tugasnya sebagai Menteri ESDM, apalagi di usianya yang sudah 71 tahun.

“Ya bersyukur, alhamdulillah, sudah menyelesaikan, umur sudah 71,” ucap Arifin.

2. Ingin melakukan kegiatan sosial

Arifin Tasrif resmi menyerahkan jabatan Menteri ESDM ke Bahlil Lahadalia di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/8/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Pada intinya, setelah tak lagi menjabat di pemerintahan, Arifin ingin melakukan kegiatan sosial.

“Pokoknya kegiatan sosiallah,” ujar Arifin.

3. Bahlil bakal lanjutkan program Arifin

Arifin Tasrif resmi menyerahkan jabatan Menteri ESDM ke Bahlil Lahadalia di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (19/8/2024). (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Dalam acara serah terima jabatan itu, Bahlil sempat menyampaikan pidato. Bahlil menyampaikan terima kasih kepada Arifin yang menurutnya telah menjalankan tugas-tugas negara dengan baik.

“Saya tahu senior saya ini orang baik. Jadi kita harus melanjutkan apa yang sudah dilakukan,” kata Bahlil.

Bahlil memastikan dirinya akan melanjutkan program yang telah dilakukan Arifin, dan menyempurnakan apa yang belum maksimal.

“Kami melanjutkan apa yang sudah dilakukan menteri terdahulu Pak Arifin. Yang sudah bagus kita jalankan, yang belum sempurna kita sempurnakan. Yang belum ada kita adakan untuk perbaikan,” ujar Bahlil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us