Jakarta, IDN Times - PT Kimia Farma Tbk menyediakan layanan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) seharga Rp495 ribu. Masyarakat bisa melakukan reservasi untuk melakukan tes tersebut tanpa antre.
Selain PCR, Kimia Farma melalui Kimia Farma Diagnostika juga menyediakan layanan swab antigen regular Rp85 ribu, dan antigen Abott Panbio Rp125 ribu. Tarif baru tersebut berlaku sejak kemarin, Selasa (17/8).
Dikutip dari akun Instagram @kimiafarmaku.id, untuk mendaftar atau reservasi tes PCR dan antigen tanpa antre ialah melalui aplikasi Kimia Farma Mobile yang bisa diunduh di Apps Store atau Play Store. Berikut langkah-langkah mendaftarnya:
Dalam aplikasi Kimia Farma Mobile, terpantau belum tersedia reservasi layanan swab antigen regular Rp85 ribu, seperti di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Selatan. Begitu juga di Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Cileungsi (Kabupaten Bogor).
Namun, menurut keterangan yang diperoleh dari Whatsapp Official Kimia Farma Diagnostika, reservasi layanan swab antigen regular Rp85 ribu hanya bisa dilakukan langsung di klinik Kimia Farma.
"Untuk di provider online, yang kami jual adalah merk panbio. Untuk antigen reguler, pasien harus walk in ke labklinik atau klinik terdekat, sesuai ketersediaan di sana," terang Kimia Farma Diagnostika ketika dihubungi IDN Times.
Tarif tes PCR sendiri baru saja diturunkan oleh pemerintah. Sebelumnya, harga eceran tertinggi (HET) tes PCR ialah Rp900 ribu seperti yang tertuang dalam Surat Edaran nomor HK. 02.02/I/3713/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), yang diteken pada 5 Oktober 2020 lalu.
Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan HET PCR di Pulau Jawa dan Bali Rp495 ribu, dan di luar Jawa-Bali ditetapkan Rp525 ribu.
Tarif baru itu ditetapkan dalam Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan nomor HK.02.02/I/2845/2021 Tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan Reserve Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).