Terjadi Deflasi Bahan Pangan, Jokowi: Daya Beli Masyarakat Menurun 

Pemerintah sudah siapkan jaring pengaman sosial

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyoroti laporan Badan Pusat Statistik (BPS) per April lalu yang menyebut, permintaan bahan pangan mengalami deflasi 0,13 persen. Melalui data tersebut, Jokowi menyebut adanya indikasi penurunan permintaan bahan pangan.

"Ini ada indikasi penurunan permintaan bahan-bahan pangan. Artinya, daya beli masyarakat menurun," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/5).

Baca Juga: Deflasi, Sejumlah Kebutuhan Pokok Mengalami Penurunan Harga

1. Pemerintah sudah siapkan jaring pengaman sosial untuk naikkan daya beli masyarakat

Terjadi Deflasi Bahan Pangan, Jokowi: Daya Beli Masyarakat Menurun Dok. Biro Pers Kepresidenan

Oleh sebab itu, kata Jokowi, pemerintah telah menyediakan berbagai program Jaring Pengaman Sosial (JPS). Mulai dari Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk 9 juta keluarga, Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa dari Dana Desa untuk 11 juta keluarga, hingga Padat Karya Tunai.

"Ada Kartu Sembako, PKH, ada Padat Karya Tunai, kita harapkan ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat," ucap dia.

2. Jokowi minta ketersediaan pangan harus dicek setiap hari

Terjadi Deflasi Bahan Pangan, Jokowi: Daya Beli Masyarakat Menurun Pedagang cabai merah di Pasar Lemabang Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Selain itu, Jokowi juga meminta jajarannya untuk selalu mengecek persediaan bahan pokok. Sebab, Organisasi Pangan Sedunia (Food and Agriculture Organization/FAO) sudah memberikan peringatan tentang krisis pangan di tengah pandemik virus corona ini.

"Urusan stok, ketersediaan dan harga, kestabilan harga ini penting terus kita monitor setiap hari, setiap minggu. Seperti yang sudah saya sampaikan, hati-hati peringatan FAO mengenai krisis pangan karena pandemik COVID," tutur Jokowi.

3. Data BPS, pertumbuhan konsumsi rumah tangga hanya 2,84 persen

Terjadi Deflasi Bahan Pangan, Jokowi: Daya Beli Masyarakat Menurun Situasi di Pasar Lemabang Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) sudah melaporkan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2020 hanya 2,97 persen. Khusus untuk pertumbuhan konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 2,84 persen.

"Saya melihat laporan dari BPS di bulan April bahan pangan justru mengalami deflasi sebesar 0,13 persen," ucap Jokowi.

Baca Juga: FAO Peringatkan Stok Pangan Saat COVID-19, Jatim Dijamin Aman

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya