Tetap Waspada, Setelah Krisis Ekonomi Biasanya Diikuti Masalah Lainnya

Jakarta, IDN Times - Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengingatkan pandemik COVID-19 bisa diikuti masalah lain di kemudian hari begitu krisis selesai. David merujuk pada krisis tahun 2008 yang berlanjut menjadi krisis pangan di Timur Tengah hingga terjadi pergolakan tiga tahun kemudian. Peristiwa itu dikenal dengan istilah Arab Spring.
"Salah satu pemicunya (Arab Spring) adalah harga pangan, terutama harga gandum. Nah ini harus dipahami karena setelah krisis, ada ikutan masalah yang harus kita antisipasi," kata David kepada IDN Times untuk Indonesia Millennial Report 2021, Jumat (25/9/2020).
1. Pemerintah dinilai sudah tepat untuk antisipasi masalah
Program food estate yang kini mulai dikerjakan pemerintah dinilai David sudah cukup tepat untuk mengantisipasi masalah yang akan muncul pascapandemik COVID-19 ini.
"Ini penting karena kalau kita ingat krisis 2008 itu diikuti dengan kenaikan harga pangan beberapa tahun kemudian," ujar David.
Meski demikian, pada Rabu 23 September 2020, Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengakui masih ada masalah pembebasan lahan di area yang dikembangkan menjadi food estate. Ia meminta infrastruktur untuk menuju area food estate segera dikerjakan. Dengan mudahnya akses, maka mesin elektronik pertanian tidak mengalami kesulitan untuk masuk ke area lumbung pangan.