The Meru Sanur Milik BUMN Masuk Daftar 100 Hotel Terbaik Dunia

- The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel masuk dalam daftar 100 hotel terbaik di dunia versi Savour BlackBookAsia Unadulterated List 2025.
- Kedua hotel tersebut terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali, dan menerapkan inklusivitas dengan memberdayakan tenaga kerja disabilitas.
- Kedua hotel mendukung penguatan perekonomian lokal melalui penggunaan produk lokal dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada berbagai fasilitas.
Jakarta, IDN Times - The Meru Sanur, hotel BUMN yang dikelola PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney melalui anak usahanya, InJourney Hospitality masuk dalam daftar 100 hotel terbaik di dunia.
The Meru Sanur meraih pengakuan bergengsi internasional versi Savour BlackBookAsia Unadulterated List 2025. The Meru Sanur terpilih masuk dalam Hall of Fame: The 100 Best Hotels in the World sekaligus meraih predikat Bali’s Best Hotels & Resorts.
Sementara Bali Beach Hotel The Heritage Collection, juga dinobatkan sebagai salah satu Bali’s Best Hotels & Resorts.
1. Terletak di KEK Kesehatan pertama di Indonesia

The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali, yang merupakan KEK Kesehatan pertama di Indonesia.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono mengatakan pengakuan itu akan membuat KEK Sanur semakin dikenal para wisatawan internasional serta menguatkan posisinya sebagai first international health and wellness destination di Indonesia.
"Sehingga pada akhirnya akan memberikan dampak ekonomi yang luas yang dapat dirasakan masyarakat,” kata Maya dikutip Senin, (11/8/2025).
Penilaian Unadulterated List 2025 dari Savour BlackBookAsia mencakup kualitas pelayanan, pengalaman pengunjung, konsistensi standar internasional dalam fasilitas, desain, dan gastronomi, serta keunikan konsep dari properti tersebut.
Maya mengatakan, dengan masuk ke dalam Unadulterated List 2025 dari Savour BlackBookAsia, maka hotel tersebut masuk sebagai salah satu yang terbaik dan paling direkomendasikan untuk wisatawan premium.
2. Serap tenaga kerja disabilitas

Direktur Utama InJourney Hospitality, Christine Hutabarat mengatakan The Meru Sanur terletak di pesisir pantai Sanur, yang merupakan resor berkonsep wellness yang menghadirkan akomodasi yang memadukan ketenangan elegan dengan nilai luhur budaya Bali yang berpijak pada filosofi Tri Hita Karana.
Sementara, Bali Beach Hotel The Heritage Collection merupakan ikon legendaris sejak era emas perjalanan tahun 1960-an. Bali Beach Hotel memadukan pesona nostalgia dengan sentuhan kemewahan modern.
The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel juga menerapkan inklusivitas dan keberagaman dengan memberdayakan tenaga kerja disabilitas.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak tiga karyawan disabilitas telah bekerja secara aktif di berbagai posisi di antaranya steward, linen attendant, dan di area publik.
"The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel menjadi etalase yang menampilkan kepada dunia perpaduan keramahtamahan, kemewahan berstandar internasional tropis dengan warisan budaya Indonesia," ujar Christine.
3. Penuhi TKDN

InJourney Hospitality menyatakan kedua hotel itu mendukung penguatan perekonomian lokal melalui penggunaan produk lokal dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada berbagai fasilitas.
Karya seni lokal menjadi bagian integral dalam desain hotel, seperti Patung Legong Classic dengan 6 gesture gerakan berbeda setinggi 2,45 meter yang ditampilkan di lobby Tirtasada, hasil karya I Gede Sarantika dari Desa Mas, Ubud – desa yang dikenal sebagai desa pusat pemahat (wood carvers).
Di samping itu, ornamen ukiran lokal yang memperindah Bali Beach Convention juga merupakan karya seniman lokal asal Desa Sumita Gianyar.
Berbagai produk lokal lain, seperti furnitur dan dekorasi, bahan makanan juga digunakan melalui kerja sama dengan para pemasok lokal, yang mendukung keberlangsungan bisnis usaha kecil menengah di Bali.