Jakarta, IDN Times - Jalan Tol layang Jakarta-Cikampek (Japek Elevated) siap beroperasi 15 Desember 2019 mendatang. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, besaran tarif Japek II kemungkinan akan sama dengan Japek I.
"Mungkin ya (sama), kan harus sama antara atas dan bawah, masa yang atas dan bawah beda?" ujar Basuki di Jakarta, Rabu (4/12).
Basuki mengatakan, formula tarif untuk kedua ruas akan disesuaikan berdasarkan panjang jalan tol. Hingga saat ini, formula tersebut masih dikaji di internal kementerian dengan melibatkan operator tol, yaitu PT Jasa Marga.
"Yang penting yang lebih jauh, jadi yang mau ke Pondok Gede kan tidak perlu elevated, yang mau ke Bekasi Timur kan tidak perlu. Jadi ini hanya untuk yang panjang, supaya yang ke Bekasi Timur, Pondok Gede, Cikunir, itu tidak perlu lewat elevated. Lewat bawah saja, jadi rasio tarif sedang dihitung," kata dia.
Basuki menjelaskan, pada pertengahan bulan ini tol akan dioperasikan secara gratis. Tarif baru akan diberlakukan awal tahun.
"Gratisnya sampai liburan selesai, awal tahun berlaku (tarifnya)," ujarnya
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT JJC Djoko Dwijono mengungkapkan, hingga 27 November 2019, pekerjaan konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) sepanjang 36,40 kilometer itu telah mencapai 99,95 persen.
“Sisa pekerjaan saat ini kami sedang mengejar penyelesaian expansion joint yang saat ini masuk dalam tahap leveling, diratakan hingga sama dengan aspal. Selain itu, ada pekerjaan barrier di bagian bawah,” jelas Djoko.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb