Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Top! Unilever Indonesia Cetak Laba Rp2,5 T di Semester I-2024

Kantor Pusat Unilever Indonesia. (dok. Unilever Indonesia)
Intinya sih...
  • Unilever Indonesia mencatat laba Rp2,5 triliun di semester I-2024 dengan penjualan mencapai Rp19 triliun
  • Pendapatan domestik Unilever Indonesia turun 5,7 persen dibandingkan tahun lalu, namun marjin laba kotor meningkat 17 basis poin
  • Unilever global merencanakan PHK hingga 3.200 karyawan di Eropa, sementara Unilever Indonesia akan terus terbuka terkait rencana efisiensi bisnis dan PHK

Jakarta, IDN Times - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan laba Rp2,5 triliun di semester I-2024. Dalam paparan kinerja semester I-2024, Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap, menyampaikan penjualan perusahaan mencapai Rp19 triliun.

"Kami teguh pada upaya untuk membangun bisnis dengan cara memperkuat fundamental, mengutamakan peningkatan daya saing brand, serta mendorong efisiensi biaya untuk mendongkrak profitabilitas," kata Benjie dalam konferensi pers virtual, Rabu (24/7/2024).

1. Pendapatan domestik turun

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap. (Tangkapan layar Zoom)

Di sisi lain, Unilever Indonesia mencatat adanya penurunan pendapatan domestik hingga 5,7 persen dibandingkan semester I-2023 alias secara year-on-year (yoy), terutama dikarenakan Pertumbuhan Harga Dasar (UPG) yang melemah. Kemudian, marjin laba kotor meningkat 17 basis poin dari semester II-2023 menjadi 49,7 persen, namun menurun -14 basis poin (yoy)

Biaya iklan meningkat sebesar 157 basis poin dari 7,6 persen pada semester I-2023, menjadi 9,1 persen di semester I-2024. Marjin laba sebelum pajak (PBT) meningkat 229 basis poin dibanding semester II-2023 menjadi 16,6 persen, namun menurun 97 basis poin dibandingkan tahun lalu dikarenakan investasi yang lebih tinggi pada biaya iklan.

"Pada paruh pertama 2024, kami menangani beberapa tantangan jangka pendek sembari terus mencatatkan kemajuan di bagian-bagian yang penting bagi masa depan perseroan," ujar Benjie.

2. Unilever Indonesia buka suara soal wacana PHK massal oleh Unilever global

Direktur Keuangan Unilever Indonesia, Viviek Agarwal. (Tangkapan layar Zoom)

Dalam kesempatan itu, Direktur Keuangan Unilever Indonesia, Viviek Agarwal, buka suara terkait rencana Unilever global memangkas hingga 3.200 karyawan di Eropa. Viviek mengatakan proses PHK akan dilakukan dengan konsultasi dan memenuhi persyaratan hukum yang diperlukan.

"Tapi, kami tidak akan memberikan informasi lebih lanjut. Sudah ada beberapa kabar proses konsultasi masih berjalan, untuk Indonesia belum ada breakdown country by country,” tutur Viviek.

3. Unilever Indonesia akan transparan

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Terkait langkah efisiensi bisnis di Indonesia, Viviek mengatakan Unilever Indonesia selalu mempersiapkan langkah-langkah demi memastikan bisnisnya siap menghadapi tantangan. Namun, terkait rencana PHK, Viviek memastikan Unilever Indonesia akan selalu terbuka kepada publik.

"Jadi, apapun yang nanti impacting ke Indonesia, kami akan selalu terbuka sebagai perusahaan yang terbuka di Indonesia," ujar Viviek.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vadhia Lidyana
EditorVadhia Lidyana
Follow Us