Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Traveloka Dapat Suntikan Dana Rp3,6 Triliun, Bakal Buat Apa ya?

Ilustrasi uang Rupiah. IDN Times/Bayu D. Wicaksono

Jakarta, IDN Times - Traveloka mendapatkan suntikan dana baru oleh institusi global senilai US$ 250 juta atau setara Rp3,6 triliun (asumsi kurs Rp 14.500). Investasi ini diharapkan dapat memperkuat neraca keuangan Traveloka dan memperdalam penawaran untuk sejumlah lini produk yang diprioritaskan.

Co-founder dan CEO Traveloka, Ferry Unardi menambahkan, suntikan dana segar ini juga digunakan untuk pengembangan portofolio layanan produk perjalanan dan gaya hidup di pasar-pasar utama.

"Serta perluasan lini layanan keuangan guna memberikan dukungan yang lebih baik untuk produk-produk di ekosistem perjalanan dan gaya hidup," kata dia melalui keterangannya, Rabu (29/7/2020).

1. Traveloka yakin akan kembali bangkit

Dok. Traveloka

Sementara itu, Willson Cuaca, Managing Partner EV Growth, investor Traveloka mengatakan, krisis yang diakibatkan oleh virus ini merupakan krisis besar di generasi saat ini, baik dari sisi keuangan maupun kemanusiaan.

Dia mengatakan situasi ini menjadi momen penyesuaian ulang yang memaksa para pelaku bisnis untuk memikirkan kembali rencana, strategi dan model bisnis mereka. Industri perjalanan juga mengalami masa sulit yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk Traveloka.

"Tim manajemen telah melakukan berbagai upaya sulit namun harus dilakukan, termasuk restrukturisasi dan optimalisasi, untuk meminimalisasi risiko keuangan yang timbul. Kami yakin bahwa Traveloka akan kembali bangkit dengan lebih kuat setelah melewati krisis ini,” katanya.

2. COVID-19 telah memberikan dampak signifikan sejak krisis corona terjadi

Ilustrasi untung rugi (IDN Times/Arief Rahmat)

Ferry Unardi, mengakui bahwa sektor perjalanan mengalami tantangan yang sangat pelik sejak krisis COVID-19. Menurutnya, pembatasan perjalanan dan kegiatan-kegiatan lainnya di berbagai belahan dunia untuk mencegah penyebaran COVID-19 telah menciptakan kombinasi yang berkesinambungan antara turunnya permintaan secara drastis serta terhambatnya aktivitas perjalanan.

"Tak ayal, Traveloka terkena dampak dari situasi ini dan mengalami kemerosotan bisnis yang terburuk di sepanjang sejarah perusahaan," ujarnya.

3. Berikut beberapa inisiatif yang dilakukan Traveloka

ilustrasi logo Traveloka (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Dia mengatakan perusahaan telah menerapkan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk optimalisasi bisnis guna melakukan penghematan. Salah satunya melakukan layanan rapid test COVID-19 yang digabungkan dengan tiket pesawat.

Selain itu, ada pula layanan pemesanan voucher hotel dengan periode inap yang fleksibel melalui Buy Now Stay Later, program Online Xperience yang menampilkan host ternama, hingga program live stream Traveloka LIVEstyle Flash Sale.

"Ada juga kampanye Traveloka Clean yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pemesanan melalui Traveloka dengan lebih tenang dan aman."

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Auriga Agustina
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us