Prabowo Bertemu Macron Bahas Pengadaan Jet Tempur hingga Kapal Selam
- Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron membahas rencana pengadaan alutsista, termasuk jet tempur Rafale dan kapal selam di Brasil.
- Rencana tersebut menjadi bagian dari upaya mempererat kerja sama ekonomi dan pertahanan antara kedua negara.
- Prancis mendorong kelanjutan Forum Ekonomi Bilateral Prancis-Indonesia untuk memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua negara.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron membahas rencana pengadaan alutsista, termasuk jet tempur Rafale dan kapal selam di Brasil.
Rencana tersebut menjadi bagian dari upaya mempererat kerja sama ekonomi dan pertahanan antara kedua negara.
"Pak Presiden Macron mengapresiasi rencana Indonesia untuk pengadaan peralatan militer, termasuk Rafale dan kapal selam," kata Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan yang diterima, Rabu (20/11/2024).
1. Prancis dorong kelanjutan forum ekonomi bilateral Prancis-Indonesia
Airlangga mengatakan Macron menekankan pentingnya melanjutkan Forum Ekonomi Bilateral Prancis-Indonesia. Forum tersebut berperan sebagai platform strategis untuk memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua negara.
"Prancis ya tentu ekonomi juga dibahas, kan kita ada bilateral economic forum Prancis-Indonesia. Nah Presiden Macron minta ini dilanjutkan," ujarnya.
2. Pengadaan jet tempur dan kapal selam di ranah Kemhan
Airlangga menyatakan perkembangan pengadaan jet tempur Rafale dan kapal selam dari Prancis berada di bawah kewenangan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan merupakan program yang akan dilaksanakan di masa mendatang.
"Nah itu Kemhan, jadi itu program mendatang," kata Airlangga saat ditanya progres pengadaan pesawat tempur dan kapal selam Prancis.
3. Indonesia sudah menuntaskan pembelian 42 jet tempur Rafale
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan RI telah menuntaskan pembelian jet tempur Rafale buatan Prancis. Maka, Indonesia resmi memboyong 42 jet tempur generasi 4.5 yang bakal digunakan oleh TNI Angkatan Udara (AU).
Tuntasnya pembelian 42 unit jet tempur Rafale ditandai dengan ditekennya kontrak pengadaan pesawat Rafale tahap ketiga pada Senin (8/1/2024). Kontrak tahap ketiga berisi komitmen pembelian 18 unit jet tempur tersebut.
Pada Agustus 2023, Indonesia resmi meneken kontrak pembelian 18 unit jet tempur. Lalu, pada September 2022, pemerintah sudah meneken lebih dulu kontrak untuk 6 unit jet tempur. Maka, total ada 42 unit jet tempur Rafale yang diboyong oleh Indonesia.
