Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Stok 2 Juta Ton, Harga Beras Dijamin Stabil di Akhir Tahun

Ilustrasi stok beras di Gudang Bulog.(IDN Times/Vadhia Lidyana)
Ilustrasi stok beras di Gudang Bulog.(IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah mencatat stok beras nasional yang dikelola Perum Bulog mencapai 2,07 juta ton. Menurut Presiden Prabowo Subianto, itu pencapaian yang belum pernah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

"Pak Presiden menyampaikan ini gak pernah terjadi di beberapa tahun terakhir, stok Bulog di atas 2 juta," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi dalam rapat koordinasi di Kantor Bapanas, Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (5/12/2024).

1. Biasanya stok di akhir tahun berada di bawah 800 ribu ton

Ilustrasi beras Bulog. (dok. Humas Perum BULOG tahun 2023)
Ilustrasi beras Bulog. (dok. Humas Perum BULOG tahun 2023)

Arief mengungkapkan pada November hingga Januari di tahun-tahun sebelumnya, stok beras yang dikelola Perum Bulog biasanya berada di bawah 800 ribu ton, alias jauh dari angka 2 juta ton.

"Kita harus terima kasih sama saudara kita Bulog. Stok beras Bulog hari ini itu 2.070.000 ton lebih," paparnya.

2. Pemerintah jamin siap penuhi kebutuhan pangan akhir tahun

Aktivitas pekerja di gudang BULOG Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Aktivitas pekerja di gudang BULOG Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Arief menyatakan pemerintah dalam kondisi siap menghadapi kebutuhan pangan nasional pada Desember, Januari, dan Februari mendatang, berkat stok beras yang saat ini mencapai lebih dari 2 juta ton.

Dia menjelaskan, berdasarkan diskusinya dengan Menteri Pertanian, produksi beras hingga Februari diperkirakan berada di bawah 2 juta ton, sehingga cadangan pangan pemerintah menjadi sangat penting.

Menurutnya, dari total stok tersebut, sekitar 1,75 juta ton berada dalam pengelolaan langsung di hampir 1.600 gudang Bulog yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan komposisi terdiri atas beras komersial dan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

"Jadi sehingga pemerintah siap untuk menghadapi Desember, Januari, dan Februari," sebut Arief.

3. Bapanas kumpulkan pelaku usaha antisipasi Nataru

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Arief menggelar rapat koordinasi terkait stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2024 serta persiapan Tahun Baru 2025 hari ini.

Rapat tersebut  menghadirkan berbagai pihak terkait, baik perwakilan kementerian/lembaga maupun pelaku usaha di sektor pangan.

Dia menjelaskan, sebelumnya juga telah mengikuti sejumlah pertemuan, termasuk rapat tingkat menteri bersama Menteri Koordinator (Menko) Pangan, Zulkifli Hasan, pada 22 November, dan rapat koordinasi terbatas dengan Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto pada 23 November 2024.

"Dalam rapat tersebut disampaikan bahwa ketersediaan pangan aman dan cukup. Kemudian harga pangan secara umum stabil, baik di tingkat produsen maupun di tingkat konsumen," tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Trio Hamdani
EditorTrio Hamdani
Follow Us