Uni Eropa mengusulkan penghapusan tarif industri AS sebagai bagian dari kesepakatan perdagangan baru.
AS menurunkan tarif mobil buatan Uni Eropa, memastikan relasi dagang yang seimbang dan menghindari eskalasi perang tarif.
Kesepakatan ini diresmikan oleh Presiden Trump dan Ursula von der Leyen, menandai sejarah baru perdagangan antar kedua negara.
Jakarta, IDN Times - Uni Eropa resmi mengumumkan pada Kamis (28/8/2025), wacana penghapusan tarif impor atas produk industri asal Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari langkah strategis baru di bidang perdagangan internasional.
Kebijakan ini merupakan hasil kesepakatan antara Uni Eropa dan AS yang tercapai di akhir Juli lalu, dan diharapkan membawa perubahan signifikan bagi arus perdagangan kedua belah pihak mulai Agustus tahun ini.
Uni Eropa mengajukan agar tarif atas produk industri dari AS dihapus, sebagai pemberian timbal balik atas penurunan tarif mobil yang dirakit di Uni Eropa oleh pihak Amerika. Menurut dokumen resmi yang dirilis, Uni Eropa setuju menerima tarif umum sebesar 15 persen untuk berbagai produk demi menghindari perang dagang yang berisiko memasarakan relasi kedua negara.
"Proposal ini adalah langkah awal untuk menerapkan kesepakatan yang telah dicapai 27 Juli lalu oleh Presiden Donald Trump dan Presiden Uni Eropa Ursula von der Leyen," demikian pernyataan resmi Uni Eropa, dilansir CNBC.
Usulan tersebut menandai awal dari proses legislasi yang menargetkan penghapusan tarif segera berlaku mulai Agustus.
AS mengimplementasikan penurunan tarif untuk mobil buatan Uni Eropa, dari 27,5 persen menjadi 15 persen. Penurunan ini berlaku sejak hari pertama saat proposal legislasi Uni Eropa disampaikan, sehingga semua mobil yang masuk mulai Agustus ikut menikmati tarif baru tersebut.
“Eliminasi tarif produk industri dan akses pasar istimewa untuk produk laut serta pertanian AS ditetapkan untuk memastikan relaksasi tarif sektor otomotif di Eropa secara retroaktif per 1 Agustus," menurut pernyataan resmi Uni Eropa, dikutip Reuters.
Perjanjian tersebut juga menyeimbangkan relasi dagang dengan menghindari eskalasi perang tarif yang diprediksi sangat merugikan industri mobil kedua wilayah.
Uni Eropa dan AS pada Minggu (27/7/2025), menandatangani kesepakatan dagang yang diresmikan oleh Presiden Trump dan Ursula von der Leyen, menandai sejarah baru perdagangan antar kedua negara. Dalam pertemuan tersebut, Uni Eropa diwajibkan untuk menurunkan tarif dan meningkatkan pembelian produk energi AS, sedangkan Amerika tetap mempertahankan tarif untuk sekitar 70 persen ekspor Uni Eropa.
“Kami menerima kesepakatan ini sebagai pilihan terbaik karena Presiden Trump sudah siap menaikkan tarif 30 persen pada hampir semua impor dari Uni Eropa," ujar pemimpin negara anggota Uni Eropa.
Uni Eropa juga menegaskan bahwa proposal tersebut masih harus melalui persetujuan parlemen dan dewan Uni Eropa, meski penurunan tarif mobil telah berlaku terlebih dahulu mulai Agustus 2025.