Update Terkini Pembangunan Trans Sulawesi Makassar-Manado
- Pemerintah menargetkan pembangunan 500 kilometer jalur kereta api di Sulawesi.
- Jalur kereta api Trans Sulawesi akan menghubungkan sejumlah kota besar di Sulawesi.
- Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (Ripnas) 2030 menargetkan panjang lintasan kereta api yang terbangun di Sulawesi sepanjang 500 kilometer.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan update terbaru terkait pembangunan jaringan perkeretaapian di Sulawesi atau Trans Sulawesi.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal ,menuturkan, jalur kereta api Trans Sulawesi nantinya akan menghubungkan sejumlah kota besar yang ada di Sulawesi. Hal itu sekaligus menjadi grand design dari pembangunan Trans Sulawesi yang tahap awalnya merupakan jalur Makassar-Parepare.
"Namanya Trans Sulawesi ada dari Makassar sampai ke Palu, sampai ke Manado, sampai ke Gorontalo. Ada dari Kendari ketemu di Palu sampai Gorontalo. Nantinya seperti itu, jangan tanya kapannya, nantinya seperti itu," kata Risal, dikutip Minggu (16/6/2024).
1. Kebutuhan terhadap balai perkeretaapian
Risal menambahkan, guna mendukung rencana tersebut dibutuhkan balai perkeretaapian di beberapa wilayah.
Proyek Trans Sulawesi akan berat dilaksanakan jika hanya mengandalkan satu balai perkeretaapian.
"Yang jelas, teman-teman di sini sudah kita bentuk balainya, siap untuk melanjutkan pembangunan kereta api Trans Sulawesi. Bahwa nanti sampai di Palu ada balai baru lagi. Sampai di Manado ada balai baru, next. Artinya, bagaimana untuk melayani karena kalau satu balai sampai ke Manado ya pecah juga. Konsepnya seperti itu," tutur Risal.
2. Tahapan pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi
Di dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (Ripnas) 2030, pembangunan jalur kereta Trans Sulawesi akan dilakukan beberapa tahap. Tahap pertama merupakan lintas Makassar-Parepare sepanjang 120 kilometer.
Selanjutnya, jalur Makassar-Takalar sepanjang 80 kilometer dan dilanjutkan jalur Gorontalo-Bitung sepanjang 300 kilometer.
Dengan begitu, panjang lintasan kereta api yang terbangun di Sulawesi pada 2030 nanti ditargetkan sepanjang 500 kilometer.
3. Jumlah penumpang kereta api Makassar-Parepare
Diberitakan, tingkat keterisian penumpang (load factor) KA Trans Sulawesi lintas Makassar-Parepare telah mencapai 75 persen sejak diresmikan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 29 Maret 2023.
KA Makassar-Parepare melayani empat perjalanan setiap harinya dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 270 kursi. Waktu tempuh untuk sekali perjalanan adalah maksimal dua jam.
Adapun jumlah penumpang kereta api Makassar-Parepare menyentuh angka 259.994 orang hingga Februari 2024.
“Kita berharap minat masyarakat di Sulawesi semakin tinggi menggunakan kereta api, dan beralih dari kendaraan pribadi,” kata Menhub, Budi Karya Sumadi.
