Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada November 2024 sebesar 424,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp6.949 triliun (kurs Rp16.321 per dolar AS).
Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengatakan secara tahunan, angka tersebut tumbuh 5,4 persen year on year (yoy) atau lebih rendah dibanding pertumbuhan pada Oktober 2024 sebesar 7,7 persen yoy.
"Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan ULN sektor publik dan penurunan ULN swasta," kata Ramdan, dikutip, Sabtu (18/1/2025).