Erick Thohir Ngaku Kaget Saat Tahu Utang PLN Pernah Tembus Rp500 T

Utang PLN turun jadi Rp407 triliun di 2022

Jakarta, IDN Times - Pada tahun 2021, Menteri BUMN, Erick Thohir, pernah membeberkan utang PLN tembus hingga Rp500 triliun.

Erick mengaku terkejut saat mengetahuinya. Sebab, selama berkarier di sektor swasta, dia tak pernah melihat utang perusahaan sebesar itu.

"Ketika saya masuk waktu itu mengangkat Pak Zul sebagai Dirut, Pak Darmo sebagai Wadirut bahwa ada utang PLN Rp500 triliun. Waktu itu saya agak kaget-kaget, sebagai private sector saya gak pernah punya utang segitu," kata Erick dalam program Real Talk by IDN Times yang dikutip Senin, (18/9/2023).

Baca Juga: Pimpin Transisi Energi, PLN Fokus Kembangkan Kampus Terpadu IT PLN

1. Erick sempat pesimistis PLN bisa gaet investor dengan utang hingga Rp500 triliun

Erick Thohir Ngaku Kaget Saat Tahu Utang PLN Pernah Tembus Rp500 TMenteri BUMN, Erick Thohir. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Erick mengatakan, utang yang sangat besar bisa membuat PLN kesulitan menggaet investor. Oleh sebab itu, Kementerian BUMN memaksa PLN menurunkan alokasi belanja modalnya atau capital expenditure (capex) demi menekan utang.

"Ini tahun 2020. Nah, saya bilang, gimana bisa investasi kalau utangnya besar? Makanya waktu itu saya memilih Pak Zul (Zulkifli Zaini) sebagai Dirut, bankers juga dari Mandiri," ujar Erick.

Baca Juga: Erick Thohir Dorong PNM Berdayakan Nasabah Tanpa Pandang Bulu

2. PLN lakukan efisiensi buat pangkas utang

Erick Thohir Ngaku Kaget Saat Tahu Utang PLN Pernah Tembus Rp500 TApel siaga petugas PLN. (Dok. PLN)

Erick mengatakan, setelah itu PLN melakukan efisiensi. Hasilnya, pada tahun 2022 utang PLN telah terpangkas menjadi Rp407 triliun.

"Akhirnya utang PLN itu menurun drastris. Sampai tinggal Rp400 triliun berapa. Saya belum cek yang terakhir dan itu yang bisa juga mempermudah kita melakukan ekspansi lagi," ucap Erick.

Baca Juga: Energi Bersih Makin Murah, Bos PLN Pede Tinggalkan Batu Bara

3. Kementerian ajukan PMN Rp5,85 triliun buat elektrifikasi desa

Erick Thohir Ngaku Kaget Saat Tahu Utang PLN Pernah Tembus Rp500 TIlustrasi kantor PLN. (Dok. PLN)

Pada tahun 2023, Kementerian BUMN mengajukan PMN sebesar Rp10 triliun untuk PLN. Namun, nominal tersebut tak disetujui oleh Komisi XI DPR RI.

Akhirnya, nominal PMN yang diajukan pun dipangkas menjadi Rp5,86 triliun. PMN itu diajukan untuk memperluas pemasangan listrik di perdesaan.

"Saya memastikan kepada mereka bahwa listrik masuk desa ini yang ditargetkan sesegera mungkin, ini harus benar-benar dijaga," ujar Erick.

Baca Juga: Hutama Karya Disuntik PMN Rp18 T, buat Proyek Tol Waskita 67 Persen

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya