LRT Jabodebek Pakai Sistem Canggih, MRT Lewat!

LRT Jabodebek akan beroperasi tahun depan

Jakarta, IDN Times - PT INKA telah menyelesaikan produksi kereta untuk proyek LRT Jabodebek. Kereta LRT Jabodebek dibuat dengan mengadopsi teknologi yang lebih canggih dari LRT Sumsel atau MRT Jakarta.

Sebagai informasi, INKA baru saja menggelar kegiatan pengiriman trainset ke-31 LRT Jabodebek untuk merayakan rampungnya proses produksi tersebut.

Rangkaian kereta LRT Jabodebek ke-31 ini melengkapi rangkaian trainset LRT Jabodebek lainnya yang sudah terlebih dahulu dikirimkan sejak 2019.

Nantinya, rangkaian kereta yang terdiri dari 6 kereta akan beroperasi dengan kecepatan maksimum hingga 80 km/jam.

Baca Juga: Stafsus Erick Thohir: Wajar Proyek Kereta Cepat Dibantu APBN

1. Teknologi LRT Jabodebek paling canggih di Indonesia

LRT Jabodebek Pakai Sistem Canggih, MRT Lewat!Pengiriman trainset ke-31 LRT Jabodebek di PT Inka Madiun. (dok. Kemenhub)

Kereta untuk proyek LRT Jabodebek ini merupakan yang tercanggih di Indonesia. Sebab, kereta produksi INKA tersebut mengadopsi teknologi kereta api Grade of Automation (GOA) tingkat 3, lebih tinggi dari teknologi kereta yang digunakan pada LRT Sumsel atau MRT Jakarta.

"Nantinya kereta ini dapat bergerak tanpa perlu dikendalikan oleh masinis,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri dalam keterangan resminya, Kamis (14/10/2021).

Tak hanya itu, adopsi teknologi GoA 3 ini juga memungkinkan operasional LRT Jabodebek nantinya dijalankan tepat waktu dengan headway hingga kurang dari 3 menit.

“Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan transportasi umum yang lebih nyaman dan tepat waktu, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk selalu meningkatkan layanan transportasi umum,” lanjut Zulfikri.

Baca Juga: Beroperasi 2022, Progres LRT Jabodebek Tahap I Capai 86,57 Persen

2. INKA produksi 186 kereta buat LRT Jabodebek

LRT Jabodebek Pakai Sistem Canggih, MRT Lewat!Pengiriman trainset ke-31 LRT Jabodebek di PT Inka Madiun. (dok. Kemenhub)

Secara keseluruhan, INKA telah memproduksi 186 kereta untuk proyek LRT Jabodebek. Saat ini, keseluruhan rangkaian kereta yang sudah terlebih dahulu tiba di Jakarta dan tengah menjalani rangkaian uji coba sebelum akhirnya dioperasionalkan pada 2022 mendatang.

“Penggunaan teknologi baru membutuhkan proses yang lebih kompleks dalam integrasi sistem sarana dan prasarana. Tentu kita sama-sama berharap keseluruhan proses uji coba akan berjalan dengan baik sehingga target operasional LRT Jabodebek dapat tercapai,” tutur Zulfikri.

Baca Juga: Fakta-Fakta Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Proyek OBOR China di RI

3. Luhut mau teknologi kereta LRT Jabodebek berstandar internasional

LRT Jabodebek Pakai Sistem Canggih, MRT Lewat!Pengiriman trainset ke-31 LRT Jabodebek di PT Inka Madiun. (dok. Kemenhub)

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan agar PT INKA, PT LEN, dan seluruh BUMN yang terlibat dalam produksi rangkaian kereta ini terus melakukan pengujian dan memastikan setiap detail produksi dilakukan dengan baik sesuai standar internasional.

“Dengan demikian kita bisa semakin bangga untuk menunjukkan bahwa bangsa kita mampu memproduksi kereta api dengan teknologi yang canggih seperti ini," kata Luhut.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya