Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Vale Indonesia Manfaatkan Teknologi untuk Atasi Kesulitan Energi Hijau

CEO PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy dalam acara 'Semangat Awal Tahun 2025" by IDNTimes di kantor pusat IDN, Jakarta, Rabu (15/1/2025). (IDNTimes/Tata Firza)

 Jakarta, IDN Times - CEO PT Vale Indonesia Tbk Febriany Eddy mengatakan salah satu tantangan terbesar perusahaan ialah nikel harus rendah karbon yang merupakan solusi untuk dekarbonisasi. Namun di satu sisi, ketersediaan energi hijau masih sulit.

"Sorowako kita bless ya, Tuhan baik dengan kita kita dapat PLTA, tapi kan tidak semua area punya. Cuma tantangannya tadi kan kalau kita ekspansi ada tiga project baru itu kan greenfield semua di tempat baru, tempat baru kebetulan tidak ada PLTA-nya, tidak ada sumber daya airnya," ujar Febriany Eddy di acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, yang diadakan di kantor pusat IDN di Jakarta (15/1/2025).

PT Vale Indonesia Tbk pun akhirnya menggunakan perkembangan teknologi untuk mengatasi masalah kesulitan untuk mendapatkan energi hijau tersebut.

"Akhirnya ada breakthrough di teknologi yang memungkinkan kita untuk merecycle waste heat kita. Jadi energi panas itu bisa kita recycle sehingga 2/3 dari energi itu datang dari circular economy-nya. Kemudian ditambah lagi dengan solar panel dan segala macem, sehingga bisa didesain Net Zero Emission dari day 1. Jadi memang positioning kita dari awal nikel kita harus rendah karbon, kalau sudah di atas second kuartal carbon intensity producer itu kita udah gak akan invest ke situ," tambah wanita ramah ini.

Program “Semangat Awal Tahun 2025” sebagai forum untuk menjembatani pemahaman akan program unggulan pemerintah yang perlu diketahui secara luas oleh masyarakat, terutama kalangan millennial dan genZ.

Dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada Rabu dan Kamis (15-16) Januari 2025, bertempat di The Plaza, Amphitheatre di Lantai 3 Kantor Pusat IDN Times dan Menara Global, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950. Setiap sesi akan dihadiri 150-an peserta, future leaders, anak muda.

Penyelenggaraan program ini bersamaaan dengan sekitar 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, sehingga diharapkan bisa menjadi forum informasi kepada publik, sebagaimana yang dipesankan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada anggota kabinetnya dalam Hambalang Retreat, pentingnya komunikasi publik akan program pemerintah.

Program “Semangat Awal Tahun 2025” dilakukan dalam bentuk 8 (delapan) sesi talkshow yang menghadirkan pembicara sektor pemerintah, swasta dan publik/akademisi. Delapan sesi tersebut: Navigasi Ekonomi Global 2025, Kemandirian Pangan Bukan Sebatas Angan, Investasi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Masa Depan Industri Digital dan Kreatif, Energi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Transformasi Kesehatan, Arah Baru Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kepemimpinan Muda dan Inovasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi.

Pada akhir kegiatan akan disampaikan award “Inspiring News Maker of The Year 2024” di berbagai bidang, serta “Climate Warrior Award” untuk 10 anak muda.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us