Veranita Yosephine Mundur dari Jabatan Dirut Indonesia AirAsia

- Sebagai Direktur Utama Indonesia AirAsia sejak Oktober 2019, Veranita berhasil memperluas jaringan internasional maskapai secara signifikan.
- Achmad Sadikin Abdurachman ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Indonesia AirAsia untuk menjaga pertumbuhan bisnis dan operasional maskapai tetap optimal.
- Veranita bergabung dengan AirAsia pada Juli 2019. Dia memiliki gelar MBA dari INSEAD dan Sarjana Teknik Industri dari ITB, serta berpengalaman di industri FMCG sebelumnya.
Jakarta, IDN Times - Veranita Yosephine Sinaga mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama Indonesia AirAsia (IAA), terhitung efektif per 28 Mei 2025. Group CEO of AirAsia Aviation Group, Bo Lingam, mewakili perusahaan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Veranita atas kontribusi, dedikasi, dan kepemimpinannya selama menjadi direktur utama.
"Di bawah arahannya, Indonesia AirAsia berhasil mencatat berbagai pencapaian penting dalam memperluas konektivitas internasional serta memperkuat posisinya sebagai maskapai pilihan masyarakat Indonesia," kata Bo Lingam dalam pernyataan resmi kepada IDN Times, Senin (9/6/2025).
1. Veranita memimpin Indonesia AirAsia sejak 2019

Sebagai Direktur Utama Indonesia AirAsia sejak Oktober 2019, Veranita tidak hanya memimpin pemulihan Indonesia AirAsia menghadapi tantangan selama masa pandemik, tetapi juga berhasil memperluas jaringan internasional maskapai secara signifikan.
Di bawah kepemimpinannya, rute-rute baru di luar kawasan ASEAN diluncurkan, termasuk ke Hong Kong, serta meningkatkan konektivitas ke Australia melalui penerbangan ke Perth, Cairns, Darwin, dan Adelaide.
2. Pengganti sementara Veranita

Untuk memastikan pertumbuhan bisnis tetap berjalan dan operasional maskapai tetap optimal, Grup telah menunjuk Captain Achmad Sadikin Abdurachman sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Indonesia AirAsia. Achmad akan memimpin manajemen dan menjalankan tanggung jawab operasional di IAA, sambil tetap menjabat sebagai Direktur Corporate Safety & Quality.
Selain itu, Achmad Sadikin juga ditunjuk merangkap sebagai Direktur Utama PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID/CMPP), yang merupakan perusahaan induk dari IAA. Achmad akan mendapat dukungan penuh dari tim manajemen dan seluruh jajaran perusahaan guna memastikan kelancaran operasional di seluruh lini hingga pengganti definitif ditetapkan oleh grup usaha.
"Saya merasa terhormat dapat mendukung perusahaan selama masa transisi ini dan bekerja bersama tim berdedikasi di Indonesia AirAsia. Kami akan menjaga keunggulan operasional dengan terus menghadirkan layanan penerbangan yang selalu mengutamakan keselamatan, kenyamanan, dan nilai terbaik bagi para tamu. Transisi ini akan kami jalankan dengan lancar, dengan tetap berfokus pada penguatan posisi perusahaan di sektor penerbangan yang dinamis," ujar Achmad.
3. Profil Veranita

Mengutip situs ir.aaid.co.id, Veranita bergabung dengan AirAsia sebagai Wakil Direktur Utama AirAsia Indonesia pada Juli 2019. Dia dipromosikan menjadi Direktur Utama AirAsia Indonesia pada Oktober 2019 dan sejak itu menjadi salah satu dari sedikit pemimpin perempuan di industri penerbangan negara ini.
Veranita meraih gelar MBA dari INSEAD dan Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia. Veranita juga iakui oleh PBB untuk mendapatkan penghargaan HeForShe pada 2016 atas karyanya dalam menciptakan dunia yang setara gender karena Veranita sangat percaya pada keberagaman dan inklusivitas sebagai faktor kunci keberlanjutan dalam bisnis.
Selain itu, dia telah memperjuangkan kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam mendorong keberlanjutan ekonomi melalui pariwisata, yang telah membuat AirAsia Indonesia menerima pengakuan resmi atas kontribusinya dalam mengembangkan konektivitas Lombok dari Gubernur Nusa Tenggara Barat pada November 2019, menyusul keputusan perusahaan untuk menjadikan Lombok sebagai hub kelima di Indonesia pada pertengahan tahun lalu.
Veranita juga memainkan peran penting dalam memimpin upaya transformasi lokal di Indonesia seiring perusahaan berekspansi melampaui transportasi udara untuk menawarkan layanan perjalanan dan gaya hidup, serta layanan keuangan.
Veranita bergabung dengan AirAsia setelah menghabiskan lebih dari 18 tahun di industri penjualan barang konsumsi cepat saji (FMCG). Sebelum bergabung dengan AirAsia, Veranita menjabat sebagai Direktur Penjualan di Kraft Heinz Indonesia. Di sana, dia memimpin dan mengatur berbagal inisiatif pertumbuhan komersial dan menghabiskan beberapa tahun di Danone Waters Indonesia dan British American Tobacco Indonesia.