Tangkapan layar curhatan @anita tentang Tumbler hilang/X@anitadew
Sebelumnya diberitakan, sebuah utas di media sosial X yang berisi curhatan penumpang KRL tentang kehilangan sebuah tumbler mendadak viral di media sosial.
Dalam unggahannya, penumpang tersebut menceritakan, tumbler miliknya hilang saat berada di dalam KRL, dan salah satu petugas keamanan (security) diduga ikut bertanggung jawab.
Yang membuat utasan ini ramai dibahas adalah sikap penumpang yang menolak menerima ganti rugi dari pihak security yang berujung pada pemecatan petugas keamanan tersebut.
Awalnya, penumpang tersebut membuat utasan yang ditujukan pada KAI di media sosial.
"TUMBLER TUKU-ku GONE ATAS KE-TIDAK TANGGUNG JAWAB PETUGAS PT ΚΑΙ @commuterline Jadi ceritanya gini. Disclaimer aku minta maaf juga sebelumnya karna faktor lupa jadi ketinggalan coolerbag-ku di bagasi kereta," tulisnya dikutip akun @anitadewi, Kamis (27/11/2025).
Menurut penjelasan penumpang, kejadian bermula pada Senin malam saat ia pulang kerja menggunakan KRL dari Stasiun Tanah Abang menuju Rangkasbitung sekitar pukul 19.00 WIB. Ia turun di Stasiun Rawa Buntu sekitar pukul 19.40 WIB.
Setelah turun aku baru tersadar cooler bag ku tertinggal di bagasi commuter line. Aku langsung lapor petugas (seragam security), aku menjelaskan keberadaan cooler bag-ku itu di gerbong khusus wanita,” tulisnya dalam utas.
Petugas keamanan yang berjaga langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan meminta nomor telepon yang bisa dihubungi. Tak lama kemudian, petugas mengabarkan bahwa cooler bag miliknya sudah ditemukan lengkap beserta isi, dan mengirimkan foto sebagai bukti.
Namun barang tersebut tidak bisa dikirim kembali ke Stasiun Rawa Buntu, sehingga penumpang harus mengambilnya keesokan hari di Stasiun Rangkasbitung.
Keesokan harinya, penumpang itu bersama suaminya menuju Stasiun Rangkasbitung untuk mengambil cooler bag tersebut.
“Sesampainya di sana, singkat cerita aku sudah terima cooler bag-ku. Dan… jeng-jeng, shock berat pas dibuka kok ada yang hilang! Tumbler Tuku-ku tidak ada.”