Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Wayan Antara)
Berlibur menjadi salah satu hal penting bagi millennial. Liburannya pun bervariasi, ada yang ke dalam negeri, hingga luar negeri.
Untuk millennial yang ingin pergi ke luar negeri, melemahnya nilai tukar rupiah tentu bukan kabar baik. Sebab, harga tiket akan ikut naik.
"Jalan jalan keluar negeri jadi kurang asik, tarif tiket pesawat naik, hotel naik karena dasar pembayarannya pakai dolar," kata Bhima.
Kendati demikian, millennial bisa memanfaatkan liburan ke dalam negeri. Selain berkontribusi bagi perekonomian, liburan ke dalam negeri juga bisa mempromosikan keindahan alam Indonesia.
Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Keuangan memutuskan pemberian stimulus berupa insentif transportasi kepariwisataan. Stimulus untuk mengantisipasi turunnya penerimaan devisa hingga pendapatan bagi pelaku usaha, seiring berkurangnya kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke dalam negeri.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto mengungkapkan, insentif bakal berdampak pada diskon tiket pesawat. Maskapai bakal menerapkan diskon antara 40-50 persen dari tarif normal, dan berlaku untuk 25 persen dari total kursi yang tersedia di setiap penerbangan.
"Untuk sementara akan diberlakukan selama low season yaitu dari bulan Maret sampai dengan Mei 2020," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2).
Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb