Wamen ESDM Tinjau 4 Titik Pangkalan LPG 3 Kg di Bogor

04 Feb 2025, 15:33 WIB

Wamen ESDM Yuliot Tanjung saat meninjau Pangkalan LPG 3 Kg Sutomo di Citaringgul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Bogor, IDN Times - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, mengecek langsung ketersediaan gas LPG 3 kg di empat titik Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025).

Dalam kunjungannya, Yuliot mengatakan, persediaan LPG 3 kg Pertamina di Kabupaten Bogor cukup, bahkan berlebih. Namun, ia menekankan, penting melakukan pendataan kebutuhan LPG untuk masyarakat, terutama untuk usaha mikro yang memerlukan pasokan gas lebih banyak.

Pengecekan ketersediaan ini bertujuan untuk memastikan distribusi LPG 3 kg berjalan lancar, dan sesuai dengan kebutuhan yang ada di masyarakat.

"Di empat titik, kita memastikan ketersediaan LPG 3 kg di masyarakat. Kemudian yang kedua, ini kan kita melakukan pendataan, di mana tadinya masyarakat mengecer, kita jadikan subpangkalan," kata Yuliot di sela peninjauan penjualan LPG 3 kg di Pangkalan Sutomo, RT02/RW01 Kampung Citaringgul, Keluarahan Citaringgul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Selasa.

1. Warung akan diberdayakan melalui subpangkalan LPG 3 kg

Warga saat beli LPG 3 Kg di Pangkalan Sutomo Citaringgul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Yuliot menyampaikan dalam upaya meningkatkan distribusi LPG 3 kg, pihaknya akan melibatkan warung-warung kecil untuk menjadi subpangkalan.

Langkah ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses gas LPG 3 kg, sekaligus memastikan pasokan terdistribusi dengan baik.

Pangkalan dan sub pangkalan akan terus dibina, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

"Jadi aplikasinya pun sudah kita siapkan. Begitu juga pangkalan lakukan pembinaan di sub pangkalan berapa kebutuhan masyarakat," kata Yuliot.

2. Pengawasan di pangkalan LPG 3 kg, pastikan stok tersedia dengan cepat

Petugas Pertamina sedang menurunkan LPG 3 Kg di Pangkalan Sutomo Citaringgul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Pada kunjungan di pangkalan LPG 3 kg Sutomo, Kampung Citaringgul, Kecamatan Babakan Madang, Yuliot memastikan ketika pasokan LPG habis, mekanisme komunikasi dengan agen dan Pertamina berjalan cepat.

"Jika stok habis, pangkalan segera melapor ke agen, dan dalam waktu sekitar 10 menit, pasokan akan segera datang," ujar dia.

Hal ini, kata Yuliot, bertujuan agar masyarakat tidak terhambat dalam mendapatkan LPG 3 kg sesuai kebutuhan mereka.

3. Antrean panjang di pangkalan LPG 3 kg Sutomo, warga menanti pasokan

Antrean pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan Sutomo, Bogor, Selasa (4/2/2025). (Linna Susanti/IDN Times).

Sementara, pantauan IDN Times di pangkalan LPG 3 kg Sutomo di Kelurahan Citaringgul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, tempat peninjauan Wamen ESDM Yuliot Tanjung, terlihat terjadi antrean sekitar 20 meter. Warga ingin menukar tabung LPG 3 kg kosong ke pangkalan.

Warga membawa KTP sebagai syarat menukar tabung, dan petugas Pertamina pun membantu kelancaran distribusi. Sutomo, pemilik pangkalan, memastikan stok LPG 3 kg tetap tersedia, dengan tambahan pasokan yang baru saja datang.