Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Warner Bros Discovery Akan Jadi Dua Perusahaan Publik

ilustrasi logo Warner Bros. Discovery (unsplash.com/Dmitry Kropachev)
ilustrasi logo Warner Bros. Discovery (unsplash.com/Dmitry Kropachev)
Intinya sih...
  • Pemisahan perusahaan Warner Bro. Discovery ditargetkan rampung pada 2026.
  • Warner Bros. Discovery akan fokus pada streaming, utang, dan masa depan dua entitas baru.

Jakarta, IDN Times – Warner Bros. Discovery (WBD) mengumumkan rencana memisahkan diri menjadi dua perusahaan publik mulai tahun depan. Langkah besar ini muncul di tengah perubahan industri media yang terus bergeser dari kabel ke layanan streaming. Rencana ini diumumkan langsung oleh perusahaan pada Senin (9/6/2025).

WBD akan dibagi menjadi perusahaan streaming dan studio, serta perusahaan jaringan global. Entitas pertama akan mencakup HBO Max dan properti film, sementara entitas kedua akan membawahi CNN, TNT Sports, dan Discovery.

CEO David Zaslav akan memimpin unit streaming dan studio, sedangkan CFO Gunnar Wiedenfels akan menjadi CEO jaringan global.

“Dengan beroperasi sebagai dua perusahaan yang berbeda dan dioptimalkan di masa depan, kami memberdayakan merek-merek ikonik ini dengan fokus yang lebih tajam dan fleksibilitas strategis yang mereka butuhkan untuk bersaing secara paling efektif di lanskap media yang terus berkembang saat ini,” kata Zaslav dalam rilis resmi, dikutip dari CNBC Internasional, Selasa (10/6/2025).

1. Pemisahan ditargetkan rampung 2026 dan fokusnya dijabarkan

Ilustrasi logo Warner Bros (unsplash.com/Dmitry Kropachev)
Ilustrasi logo Warner Bros (unsplash.com/Dmitry Kropachev)

Rencana ini memperkuat laporan sebelumnya bahwa perusahaan memang mempertimbangkan pemisahan sejak lama. Restrukturisasi besar pada Desember tahun lalu dianggap sebagai tahap awal menuju langkah ini. Para eksekutif juga menyatakan bahwa kedua entitas akan sepenuhnya terpisah dari segi transaksi dan siap mengambil keputusan merger dan akuisisi jika dibutuhkan.

Dalam pernyataannya, Zaslav juga menyerukan deregulasi media agar konsolidasi bisa lebih mudah dilakukan. Ia menggambarkan situasi saat ini sebagai disrupsi generasional di industri media.

Fokus utama kedua entitas ini disebut akan diarahkan untuk bersaing lebih gesit dan independen di tengah persaingan yang semakin dinamis.WBD menargetkan proses pemisahan selesai pada pertengahan 2026.

2. Langkah serupa juga ditempuh Comcast di tengah disrupsi TV kabel

WBD mengikuti langkah Comcast yang juga memisahkan lini jaringan kabelnya dari bisnis medianya yang lebih luas. NBCUniversal, anak perusahaan Comcast, kini tengah membentuk perusahaan publik baru bernama Versant untuk memisahkan CNBC dan jaringan kabel lainnya. Sementara itu, Peacock dan unit film tetap berada dalam kendali NBCUniversal.

WBD sendiri menguasai portofolio jaringan kabel terbesar setelah merger antara Warner Bros. dan Discovery pada 2022. Jaringan ini mencakup saluran ternama seperti CNN, TLC, TBS, dan HGTV. Namun, tekanan dari peralihan konsumen ke streaming membuat perusahaan harus beradaptasi cepat.

Pada 2024, WBD mencatat penurunan nilai sebesar 9,1 miliar dolar AS di lini bisnis jaringan TV-nya. Nilai itu dihitung setelah perusahaan mengevaluasi ulang nilai buku segmen tersebut. Meski demikian, TV kabel tetap menghasilkan pendapatan besar, terutama lewat siaran langsung olahraga yang masih menjadi magnet utama pemirsa.

3. Streaming, utang, dan masa depan dua entitas baru

ilustrasi HBO Max (unsplash.com/@boliviainteligente)
ilustrasi HBO Max (unsplash.com/@boliviainteligente)

Wiedenfels mengungkap, arus kas dari bisnis TV tradisional selama ini digunakan untuk membangun platform streaming. Namun, konten dari saluran lama tak selalu berhasil dialihkan secara sukses ke layanan Max, yang kini kembali memakai nama HBO Max. Perusahaan mengatakan fokus mereka ke depan akan lebih ke kualitas, bukan kuantitas konten.

Zaslav menyebut bahwa olahraga belum menjadi “penggerak nyata” bagi pertumbuhan layanan streaming WBD. Meski begitu, kinerjanya mulai membaik dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 122 juta pada kuartal pertama tahun ini. Saham WBD justru turun hampir 3 persen pada hari pengumuman, menambah penurunan tahunan yang kini melebihi 10 persen.

“Ketika Anda membuat bisnis tidak terlalu rumit, analis dapat masuk dan melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk menentukan nilai sebenarnya dari bisnis tersebut,” kata Peter Jankovskis, seorang analis di Arbor Financial Services, kepada BBC.

Sementara itu, CNN mencatat penurunan rating sebesar 6 persen di kuartal pertama tahun ini, serta telah memangkas lebih dari 200 staf pada Januari lalu. Unit jaringan global masih akan memiliki platform seperti Discovery+ dan Bleacher Report, sementara CNN sedang menyiapkan layanan streaming baru.

“Saya sangat menghormati pekerjaan penting yang dilakukan CNN, dan saya berharap mereka semua sukses saat mereka menavigasi babak baru ini setelah pengumuman rencana pemisahan baru-baru ini,” kata Ted Turner, pendiri CNN, dalam pernyataan kepada CNN Internasional.

Meski WBD sudah melunasi utang sebesar 19 miliar dolar AS, total utang bersihnya masih mencapai 34 miliar dolar AS. S&P Global Ratings bulan lalu menurunkan peringkat kredit perusahaan ke status “sampah” karena penurunan pendapatan dari lini TV.

“Aman untuk berasumsi bahwa mayoritas utang akan berada pada jaringan global dan sebagian kecil, tetapi tidak sedikit, pada streaming dan studio juga,” kata Wiedenfels.

Kedua entitas baru disebut akan memiliki likuiditas yang kuat. Bisnis jaringan global diperkirakan akan menjadi mesin kas utama yang mendukung pelunasan utang dalam jangka menengah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us