Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

WIKA Raih Kontrak Baru Rp15,5 Triliun, Ada Proyek IKN

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp15,5 triliun hingga September 2024. (Dok/Istimewa).
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp15,5 triliun hingga September 2024. (Dok/Istimewa).

Jakarta, IDN Times - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp15,5 triliun hingga September 2024. Kontribusi terbesar pada kontrak baru tersebut berasal dari segmen Infrastruktur dan gedung, diikuti oleh segmen industri, properti dan EPCC.

“Pencapaian ini menunjukkan komitmen WIKA untuk terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur strategis nasional, termasuk di Ibu Kota Negara (IKN). Kami akan memastikan setiap proyek dikerjakan dengan standar terbaik, efisiensi tinggi, dan inovasi yang terus dikembangkan untuk mendukung percepatan pembangunan, demi memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/10/2024).

1. Daftar kontrak baru sepanjang September

default-image.png
Default Image IDN

Lebih rinci, ada beberapa proyek yang masuk ke dalam daftar kontrak baru pada bulan September, antara lain:

  • Pembangunan Jembatan Kaca Bendungan Sukamahi di Jawa Barat
  • Proyek Peningkatan Jalan Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4 di IKN Kalimantan Timur
  • Proyek Penanganan Banjir di Kota Demak Jawa Tengah

2. WIKA dipercaya Kementerian PUPR garap proyek lingkar sepaku 4 di IKN

Pemasangan bilah terakhir dan tertinggi (topping off) di Sayap Barat Selubung Garuda Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)
Pemasangan bilah terakhir dan tertinggi (topping off) di Sayap Barat Selubung Garuda Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. (dok. Kementerian PUPR)

Agung menjelaskan bahwa WIKA-PMJ KSO dipercaya Kementerian PUPR mengerjakan proyek Peningkatan Jalan Kawasan Hankam dan Lingkar Sepaku 4 di IKN dengan porsi WIKA senilai Rp945 miliar.

Proyek ini sendiri merupakan proyek lanjutan dari Proyek Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur.

WIKA ditugaskan mengerjakan pekerjaan utama, yang terdiri dari pembangunan jalan di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sepanjang 6,89 km. Jalan ini nantinya akan menghubungkan jalan nasional di Kawasan Lingkar Sepaku ke Kawasan Hankam.

"Pengerjaan proyek ini dimulai pada Oktober 2024 dan ditargetkan selesai pada tahun 2026," ucapnya. 

3. WIKA gunakan teknologi digital building information modeling

Ilustrasi pekerja PT Wijaya Karya (Persero Tbk (WIKA). (dok. WIKA)
Ilustrasi pekerja PT Wijaya Karya (Persero Tbk (WIKA). (dok. WIKA)

Dalam pengerjaannya, WIKA menggunakan teknologi digital Building Information Modeling (BIM) Level 5D yang dapat mengidentifikasi potensi kesalahan dalam tahap perencanaan, mengefisiensikan biaya, serta memastikan estimasi dan kebutuhan material.

Selain itu, WIKA juga membangun Multi-Utility Tunnel (MUT) yakni terowongan yang berfungsi untuk menampung semua jaringan pipa air hingga fiber optik dan kabel listrik di IKN. 

“Melalui proyek ini, WIKA berkomitmen untuk membangun infrastruktur yang memberikan manfaat kemudahan akses bagi masyarakat sekaligus mendorong konektivitas di Ibu Kota Nusantara,” ucap Agung BW.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triyan Pangastuti
EditorTriyan Pangastuti
Follow Us