5 Wilayah dengan Harga Tanah Termahal di Jakarta, Cek!

Jakarta sebagai salah satu kota metropolitan memang dikenal dengan biaya hidupnya yang relatif tinggi. Pada 2025, Upah Minimum Provinsi (UMP) Kota Jakarta juga menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia.
Tingkat perekonomian yang tinggi di Jakarta turut membuat harga tanah di sana ikut melambung tinggi. Beberapa daerah di Jakarta diketahui memiliki harga tanah yang sudah mencapai puluhan, bahkan ratusan juta rupiah per meter persegi.
Di mana saja daerah tersebut? Berikut daftar wilayah dengan harga tanah termahal di Jakarta yang menarik diketahui.
1. SCBD (Rp250 juta per m²)

Sudirman Central Business District (SCBD) merupakan wilayah pertama dengan harga tanah termahal di Jakarta, yakni mencapai Rp250 juta per meter persegi. SCBD adalah kawasan bisnis modern di daerah Sudirman, Jakarta Selatan.
SCBD dikenal sebagai salah satu kawasan elite dan strategis di Jakarta. SCBD menjadi lokasi bagi gedung-gedung perkantoran, hotel bintang lima, apartemen mewah, restoran dan kafe, hingga pusat perbelanjaan. Tidak heran kalau harga tanah di kawasan ini bisa mencapai angka tersebut.
2. Jalan MH Thamrin (Rp100–250 juta per m²)

Jalan MH Thamrin berada di urutan kedua sebagai wilayah dengan harga tanah termahal di Jakarta, yaitu sekitar Rp100–250 juta per meter persegi. Jalan MH Thamrin merupakan salah satu jalan utama dan paling ikonik di Kota Jakarta.
Jalan ini membentang dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) di selatan hingga Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda di sisi utara. Jalan ini bisa dikatakan sebagai salah satu bagian dari kawasan segitiga emas Jakarta (CBD).
Di sepanjang jalan ini, berdiri gedung-gedung perkantoran, kantor pemerintahan, hotel mewah, dan pusat perbelanjaan. Jadi, wajar jika wilayah strategis ini memiliki harga tanah yang selangit.
3. Kuningan (Rp150–200 juta per m²)

Kawasan Kuningan di Setiabudi, Jakarta Selatan menjadi wilayah dengan harga tanah termahal di Jakarta berikutnya. Tanah di Kuningan ditaksir bisa mencapai sekitar Rp150 juta hingga Rp200 juta per meter persegi.
Mirip seperti Jalan MH Thamrin, kawasan Kuningan juga dikenal sebagai pusat bisnis dan hunian mewah. Di area ini, terdapat sejumlah perkantoran dan gedung-gedung tinggi, pusat diplomatik bagi beberapa negara asing, hingga pusat perbelanjaan ternama.
4. Menteng (Rp125–150 juta per m²)

Pada urutan berikutnya, diisi oleh kawasan Menteng yang harga tanahnya diperkirakan mencapai Rp125–150 juta per meter persegi. Tak heran lagi, Menteng merupakan wilayah di Jakarta Pusat yang dikenal sebagai kawasan elite sejak zaman penjajahan Belanda.
Di Menteng, berdiri rumah-rumah mewah dengan jalanan yang rapi dan pepohonan yang masih rindang. Rumah-rumah di Menteng terkenal dengan harganya yang selangit. Meski begitu, tingkat supply rumah di Menteng sangat terbatas karena sedikit pemiliknya yang ingin melepas propertinya ke orang lain.
5. Pondok Indah (Rp80–120 juta per m²)

Pondok Indah merupakan salah satu area hunian elite dan pusat gaya hidup di Jakarta Selatan. Bahkan, Pondok Indah juga sempat dijuluki sebagai Beverly Hills-nya Jakarta.
Harga tanah di Pondok Indah diperkirakan bisa mencapai Rp80–120 juta per meter persegi. Di wilayah ini, terdapat sejumlah hunian mewah dan eksklusif yang sudah dikembangkan sejak 1970-an. Lalu, terdapat kompleks Pondok Indah Mall (PIM) yang menjadi pusat fashion hingga supermarket di Jakarta Selatan.
Selain lima wilayah dengan harga tanah termahal di Jakarta yang telah disebutkan, masih ada beberapa kawasan lain seperti Puri Indah dan Kelapa Gading. Pernah coba tanya-tanya harga tanah di sana?